JAKARTA (Lampungpro.com): Komisi Pemiliham Umum (KPU) masih mempersoalkan kesaksian saksi Prabowo-Sandi, Beti Kristiana, terkait amplop yang dipermasalahkan. KPU menyebut tidak percaya pada kualitas saksi. "Kami terus terang saja tidak percaya dengan kualitas saksi kemarin," ujar komisioner KPU Hasyim Asyari, Kamis (20/6/2019).
Hasyim mengungkapkan, hal ini karena keterangan saksi dalam persidangan berbeda-beda. Di antaranya, menurut Hasyim, terkait tempat kejadian dan tempat tinggal Beti. "Karena ada dua hal, dia ngomong ngakunya tinggal di Kecamatan Teras. Tapi kita cek KTP-nya buka orang situ, orang Semarang," ungkap Hasyim.
Selain itu, Hasyim meragukan keterangan Beti terkait perjalanan Beti saat menuju lokasi kejadian. Menurutnya, keterangan Beti di awal sidang berbeda dengan di akhir persidangan. "Kemudian kedua, ketika kesaksiannya kenapa kok nggak ambil contoh, nggak ambil ini. Karena katanya 'kami nggak bawa kendaraan', kendaraan yang dimaksud mungkin mobil ya sehingga nggak memungkinkan. Tapi begitu keterangan yang agak terakhir kan ngomong, datang ke sana bawa mobil," tuturnya.
Tak hak hanya itu, Hasyim juga meragukan keaslian amplop yang diberikan. Dia mempertanyakan keaslian amplop yang dipermasalahkan. "Terus tiba-tiba mengeluarkan amplop, padahal katanya amplopnya sudah disampaikan pada siapa, tapi nyatanya kemarin dibawa. Ini penuh tanda tanya. Pertanyaannya, itu amplopnya memang nemu di sana atau bikin amplop sendiri," jelas dia.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1291
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia