MOS, SISWA MENINGGAL, PALEMBANG, SUMSEL, LAMPUNG

PALEMBANG (Lampungpro.com): Seorang siswa SMA Taruna Indonesia di Palembang, DB (14) diduga tewas ketika mengikuti kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa). Pihak sekolah mengatakan korban sempat kejang setelah lari 4 Km. "Sempat lari sekitar 4 Km, sampai di sini itu sempat kejang dan dibawa ke rumah sakit. Tapi untuk proses semuanya kami serahkan kepada pihak kepolisian," kata Kepala Sekolah, Tarmizi Endriyanto, Sabtu (13/7/2019).

Menurut Tarmizi, pihaknya tidak melihat adanya siswa atau siswi yang sakit saat MOS berlangsung. Dia mengatakan kegiatan MOS diawasi oleh pihak sekolah dan TNI. "Total siswa yang ikut 105 orang, semua diawasi dari sekolah dan TNI (Pembina). Ada juga senior kami bentuk jadi panitia, tetapi kami nggak melihat (gejala sakit)," ujar Tarmizi.

Atas peristiwa yang menimpa siswanya, Tarmizi, menyerahkan seluruhya kepada pihak kepolisian. Tarmizi juga mengaku siap jika nantinya dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. "Kita serahkan semuanya ke kepolisian, kegiatan juga baru selesai pagi ini," kata Tarmizi.

Sebelumnya, korban diduga meninggal saat mengikuti MOS di sekolah yang telah dimulai pada Minggu (7/7/2019). Korban diketahui meninggal pada Sabtu (13/7/2019) pukul 4.00 WIB dini hari. Keluarga pun sudah melapor ke polisi terkait peristiwa ini. Hasil forensik menyebut banyak luka memar di sekujur tubuh korban.

Hasil pemeriksaan itu disampaikan tim forensik melalui dr Indra Sakti Nasution. Indra menyebut otopsi dilakukan sesuai permintaan pihak keluarga. "Saya tidak hitung pasti jumlahnya, tapi lumayan banyak luka di tubuh si korban. Ada luka lebam di kepala, dada sama di kaki," ujar Indra di RS Bhayangkara, Sabtu (13/7/2019).

Selain pemeriksaan luar, tim juga turut memeriksa tubuh di bagian dalam dan hasilnya ada pendarahan. Pendarahan akibat adanya benturan keras di bagian kepala dan dada.(**/PRO2)