BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):
Menanggapi siswa-siswinya yang melaksanakan aksi unjuk rasa di halaman SMKN 3 Bandar Lampung, dengan membawa berbagai tuntutan kepada pihak sekolah, Kepala SMKN 3 Bandar Lampung Suniyar menyebutkan bahwasanya apa yang disampaikan oleh siswa-siswinya tersebut merupakan kesepakatan saat rapat bersama wali murid.
BACA JUGA:�Fatal, Produk Kecantikan SMKN 3 Bandar Lampung Kadaluarsa
Terkait tuntutan fasilitas ruang praktek para siswa, Suniyar juga menyebut ruang praktek saat ini hanya digunakan sementara untuk dijadikan kantor kepala sekolah dan staff yang ada lantaran saat ini ruangan yang dipakai sedang dalam tahap renovasi.
BACA JUGA:�Tak Ada Fasilitas Praktek, Siswa SMKN 3 Bandar Lampung Demo Kepsek
"Masalah bantuan ruangan yang sedang dilaksanakan, akan kita diselesaikan dua kamar dulu. Lalu masalah kelas saya baru jabat 2 tahun di sekolah, semua sarana pra sarana saat ini belum memadai lalu semuanya kita perbaiki. Semuanya itu menggunakan proses dan butuh uang. Kemarin kesepakatan rapat komite September ini," sebut Suniyar, Kamis (26/9/2019).
Ia juga menjelaskan bahwasanya saat ini banyak wali murid yang belum membayarkan uang komite dan lainnya untuk pembangunan berkelanjutan di sekolah tempat ia bernaung. Sementara untuk praktek saat ini sudah semuanya sudah di proses, tinggal praktek jurusan kecantikan.
"Jumlah uang Rp3 juta untuk beli kosmetik praktek namun belum semuanya terbeli. Jadi kalau memang ada uang saya sarankan langsung beli perlengkapan praktek pertama. Terkait SPP ada dua versi, tahun lalu ada prpgram One SMK One GM yang ada hubungannya dengan hotel. Untuk industri sudah di perbaiki dengan memberikan AC dan ganti plafon," jelas dia.
Saat ditanya terkait tuntutan untuk mengundurkan diri sebagai kepala sekolah, Suniyar menjawab sedang menunggu mekanisme dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
"Kita harus menggunakan mekanisme karena nanti kita dimediasi langsung dengan kepala dinas. Nanti keputusannya seperti apa, namun yang jelas dikepemimpinan saya sudah agak sedikit membaik," jawab dia.
Sebelumnya diberitakan ratusan siswa-siswi bersama para guru SMKN 3 Bandar Lampung melakukan aksi unjuk rasa dengan menuntut untuk dikembalikan hak para siswa yang telah membayar SPP mahal. Mereka juga menuntut semua perlengkapan mulai dari praktek dilengkapi, jika tidak maka mereka menuntut kepala sekolah mundur dari jabatannya. (FEBRI/PRO3)�
Berikan Komentar
Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...
22261
Lampung Selatan
2351
Lampung Selatan
2314
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia