LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.com) : Dewan Syuro Relawan Ganti Presiden (RGP) Lampung Ahmad Mufti Salim menanggapi inisiasi Ketua DPP RGP Neno Warisman terkait jihad pengawalan tempat pemungutan suara (TPS) ke daerah daerah. Menurut Mufti usai menghadiri deklarasi relawan Prabowo Sandi Provinsi Lampung di Lapangan Poncowati Lampung Tengah, hal tersebut merupakan ide yang baik untuk mengurangi kecurangan di TPS.

Ketua Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung itu mengatakan dalam pemilihan umum kali ini ada beberapa hal penting yang harus dilakukan salah satunya mengawal kotak suara. "Sebelumnya program tersebut sudah berhasil dilakukan ketika pilkada DKI Jakarta untuk mengawal suata Anies Sandi, pilpres kali ini keberhasilan itu akan diulang lagi scara nasional," kata dia saat ditemui Lampungpro.com, Jumat (11/01/2018).

Mufti menjelaskan, hal lainnya yang diperjuangkan oleh relawan hakikatnya adalah nilai suatu kebaikan yang akan didapat untuk Indonesia yang lebih baik. "Pilpres bukan sekedar mendukung Prabowo Sandi melainkan kemenangan lainnya ialah partai koalisi di parlemen, maka kami mengajak relawan untuk mendukung partai koalisi ditingkat parlemen," jelasnya.

Pendiri gerakan Muf On Social Project itu menambahkan saat ini hal yang paling terpenting adalah keikhlasan karena semua relawan bekerja secara sukarela untuk terciptanya kemenangan Prabowo Sandi. Sebelumnya, 3000an massa Relawan Ganti Presiden (RGP) Lampung resmi dikukuhkan oleh Ketua DPP RGP, Neno Warisman, kegiatan ini juga dihadiri berbagai tokoh pendukung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandi.(FEBRI/PRO4)