BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sebuah warung di Jalan Aster, Rawa Laut, Enggal, Bandar Lampung milik Sri Sulianti disatroni dua perampok pada Senin (29/3/2021) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Ada pun aksi perampokan yang terekam CCTV ini, diketahui membawa senjata tajam jenis golok.
Pelaku ini beraksi saat kondisi sekitar lokasi warung sedang sepi. Saat itu korban sedang menjaga warung persis di samping rumahnya, tiba-tiba dua pelaku yang menggunakan penutup muka mendekati korban di dalam warung.
Setelah berhasil masuk ke warung, para pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis golok. Lalu mengancam dan mengajak korban, untuk menyerahkan barang-barang berharga baik yang ada di dalam warung maupun di dalam rumah korban.
Menurut keterangan salah satu warga sekitar, kejadian tersebut terjadi menjelang azan Ashar. Saat itu warga sekitar tidak menyadari, bahwa telah terjadi perampokan, sebelum akhirnya datang aparat kepolisian melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Iya kejadiannya kemarin sore, saya tidak seberapa mengetahui, karena kemarin saya sedang didalam rumah. Saat kejadian, kondisi disekitaran lokasi memang dalam keadaan sepi, namun kami tidak mendengar teriakan permintaan tolong dari korban," kata salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya ini.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol David Jeckson Sianipar membenarkan adanya peristiwa tersebut. Sesaat setelah kejadian, korban kemudian langsung melapor ke Mapolsek Tanjungkarang Barat, untuk dilakukan penyelidikan dan lainnya.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dari rekaman CCTV, saat ini kami masih kesulitan dalam mengidentifikasi identitas para pelaku. Ini dikarenakan, kedua pelaku menggunakan penutup muka dan helm. Satu pelaku pakai sebo (penutup muka) yang ancam korban dengan golok," kata Kompol David Jeckson Sianipar, Selasa (30/3/2021).
Dari dalam warung, pelaku kemudian mengambil uang yang disimpan di laci kasir dan satu ponsel. Kemudian dua ponsel dan satu tablet, juga turut diambil dari dalam rumah korban. Saat kejadian berlangsung, korban hanya berdua dengan anaknya.
Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban luka dan lainnya, sementara kedua pelaku langsung melarikan diri seusai mengambil barang milik korban. Total kerugian yang dilaporkan korban sekitar belasan juta, ada pun rinciannya uang tunai Rp1,5 juta, tiga unit ponsel, dan satu unit tablet. (PRO3)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1470
Bandar Lampung
1828
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia