Ilustrasi Partai Gerindra | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bandar Lampung, Andika Wibawa, mengomentari hasil survei Rakata Institut dalam elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024 di Lampung. Andika menilai, survei tersebut belum menggambarkan keterwakilan masyarakat atau pemilih.

Sebelumnya dalam survei yang digelar Rakata Institut di Lampung, Partai Gerindra menempati urutan keenam, dengan tingkat elektabilitas 4,53 persen. Sementara pada peringkat pertama menempati PDI Perjuangan dengan persentase 18,33 persen.

Disusul Partai Golkar dengan persentasi 10,71 persen. Diposisi ketiga, terdapat Partai NasDem dengan persentase 7,86 persen, Partai Demokrat 6,90 persen, dan PKS 6,43 persen.

"Sah-sah saja apabila disurvei sementara, Partai Gerindra ada diposisi enam. Tapi bisa lihat akhir Pemilu nanti, apakah Gerindra ada posisi keenam atau malah menjadi pemenang Pemilu di Bandar Lampung," kata Andika kepada Lampungpro.co, Jumat (19/8/2022).

Meski demikian, pihaknya berterimakasih kepada Rakata Institut sudah menghasilkan gambaran data elektabilitas partai politik. Nantinya data tersebut, digunakan undui evaluasi dan proyeksi internal Partai Gerindra.

"Kami bisa gunakan data ini sebagai acuan pengurus, untuk menjadi bahan data evaluasi dan juga proyeksi. Sehingga nantinya kami bisa memenangkan di Bandar Lampung," ujar Andika Wibawam

Sebelumnya, survei digelar Rakata Institut dilaksanakan di Bandar Lampung pada 1-5 Agustus 2022, dengan menggunakan metode stratified random sampling. Sementara jumlah sampel 420 responden, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin eror 5 persen. (***)

Editor : Febri Arianto

Reportase : Fatih