Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

SPI Unila Bimtek Manajemen Risiko Dalam Proses Bisnis Perguruan Tinggi Negeri
Lampungpro.co, 26-Jun-2024

Febri 121

Share

Unila Saat Bimtek Manajemen Risiko Proses Bisnis Perguruan Tinggi | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Satuan Pengendalian Internal (SPI) Universitas Lampung (Unila), menggelar pelatihan manajemen risiko dalam proses bisnis perguruan tinggi negeri (PTN) di Hotel Golden Tulip Springhill, Bandar Lampung, Selasa (25/6/2024).

Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut, sebagai salah satu bentuk upaya peningkatkan kualitas tata kelola di lingkungan perguruan tinggi, khususnya dalam aspek kepemimpinan dan manajemen risiko.

"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepatuhan terhadap perundangan dalam melaksanakan proses bisnis di lingkungan Unila, melakukan mitigasi dengan risiko sedini mungkin, serta meminimalkan risiko yang dapat menghambat visi, misi, tujuan, dan sasaran ataupun target di Unila," kata Prof Lusmeilia Afriani.

Menurut Rektor, manajemen risiko memerlukan komitmen dan kepemimpinan yang kuat. Untuk menerapkannya, dapat dibangun ketika masing-masing pihak mengetahui tugas, fungsi, dan batas kewenangan masing-masing, serta intensifnya koordinasi disetiap pihak.

Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi, yang pertama terkait Best Practice Universitas Negeri Padang (UNP) terkait implementasi kewenangan dan koordinasi antar pemimpin dalam proses bisnis perguruan tinggi, yang disampaikan Prof. Ir. Syahril, M.Se., Ph.D.

Pada materi tersebut dapat disimpulkan, manajemen risiko perlu merumuskan peta risiko dan menetapkan peta jalan manajemen risiko, serta peta risiko dapat diantisipasi dengan standar operasional prosedur (SOP) yang benar.

Materi kedua terkait penumbuhan budaya sadar risiko dan jenis-jenis kasus risiko di perguruan tinggi yang disampaikan Kepala Perwakilan BPKP Lampung Nani Ulina Kartika Nasution, S.E., M.Ak., CRMP., CRGP., CGAE., CIAE.

Nani menjelaskan, strategi membangun manajemen risiko dapat dilakukan dengan cara mengevaluasi secara berkala atau efektivitas mitigasi risiko dan penerapan manajemen risiko, serta membangun budaya sadar risiko berupa eward, punishment, dan keputusan berbasis informasi risiko.

Materi ketiga mengaji praktik penganggaran berbasis risiko yang dipimpin Prof. Dr. Marselina, S.E., M.P.M., PIA., CRP. Menurut Marselina, risiko dapat terjadi dalam kategori strategis, operasional, keuangan, kepatuhan, dan kecurangan, oleh karena itu perlu langkah-langkah pengendalian risiko.

Materi terakhir berkaitan dengan pengenalan sistem manajemen risiko Unila yang dipaparkan Trio Santoso, S. Hut., M. Sc. CRP., CPE., dan Rialdi Azhar S.E., M.S.A., Ak., CA., CRP., dan rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab.

Kegiatan juga turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., para dekan ketua lembaga, kepala UPT, koordinator bagian dan subkoordinator, serta staf di lingkungan Unila.

Pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing pihak, serta mengetahui konsep dasar manajemen risiko, dan bagaimana cara menerapkan anggaran dengan efektif. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

20529


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved