Peresmian SPBU Lemong Pesisir Barat Lampung, pada 1 Mei 2020. LAMPUNGPRO.CO/HISWANAMIGAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Meski penjualan turun hingga 30%, sebanyak 164 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lampung tetap melayani kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) masyarakat pada Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah. Pada Lebaran pertama, SPBU mulai operasional pukul 09.00 atau setelah selesai salat Idulfitri.

"Semua SPBU operasional, bahkan saat hari H tetap buka. Namun mulai operasi mulai pukul 09.00 setelah salat Idulfitri. Untuk masalah stok BBM di semua SPBU terjamin," kata Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Lampung, Budiono, kepada Lampungpro.co, Sabtu (15/5/2020). 

Dia mengakui penjualan sejak pandemi Corona (Covid-19). Tahun lalu, setiap Ramadan sampai Idulfitri permintaan BBM naik 25-30%. "Tapi untuk tahun ini, sejak ada pandemi Corona permintaan BBM turun 30% karena ada PSBB dan larangan mudik," kata Budiono.

Dia menjelaskan, pada April 2020 rata-rata semua produk turun 25% . Namun untuk Mei 2020 ini yang paling banyak turun adalah BBM subsidi (Bio Solar B30) dan BBM penugasan (premium). "Rata-rata turun 45%. Sedangkan bahan bakar khusus seperti Pertamax, Pertalite, Dexlite, Pertamina Dex rata-rata turun 24%," kata dia.

Terkait SPBU di Jalan Tol Trans Sumatera, menurut Budiono, sudah dua SPBU yang operasional baik di sisi kanan maupun kiri. Kedua SPBU itu, milik Pertamina atau SPBU COCO. (PRO1)