Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Stok Menipis, Wali Kota Bandar Lampung Kumpulkan Pemasok Oksigen untuk Bantu Warga
Lampungpro.co, 23-Jul-2021

Amiruddin Sormin 1143

Share

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli. LAMPUNGPRO.CO/SANDY

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wali Kota Eva Dwiana berharap semua perusahaan dapat saling bahu-membahu untuk memenuhi kebutuhan gas oksigen yang ada di Kota Bandar Lampung. Pasalnya, ketersediaan pasokan gas oksigen saat ini hanya mampu bertahan beberapa hari.


"Seperti kita ketahui pasien di Rumah Sakit ini bukan hanya pasien dari kota tapi juga ada dari luar daerah seperti Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan dan Kota Metro. Jadi kita berharap semua perusahaan fokus kepada Kota Bandar Lampung untuk memenuhi kebutuhan gas oksigen ini," kata Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Khaidarmasyah usai bertemu para distributor atau perusahaan penyalur gas oksigen di Ruang Rapat Wali Kota, Jumat (23/7/2021).�

Rapat dipimpin langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung dan didampingi Kepala Inspektorat, M. Umar, Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Khaidarmasyah, dan Kepala Dinas Kesehatan Edwin Rusli, serta perwakilan dari perusahaan penyalur oksigen diantaranya CV Bumi Waras, CV Perwira, PT Lampung Gas, Samator, Koperasi Adi Karya, dan Asiana Gasindo. Khaidarmasyah menjelaskan saat ini pasokan bahan baku untuk membuat gas oksigen hanya sedikit yang dikirimkan.�

#

"Bahan baku gas oksigen inikan bentuknya liquid yang masih harus diolah, pasokannya pun hanya dari Medan dan Palembang. Jadi kalo sedikit yang dikirim otomatis yang dibuat juga sedikit dan yang diproduksi juga sedikit tidak bisa maksimal. Nah, dengan adanya rapat koordinasi diharapkan perusahan penyedia gas oksigen dapat saling memenuhi stoknya, misalkan ada yang kehabisan perusahaan lainnya bisa langsung memenuhi dengan stoknya jadi bisa terus menjaga ketersediaannya dan saling berkoordinasi," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli menerangkan ketersediaan pasokan gas oksigen saat ini hanya mampu bertahan beberapa hari saja. "Saat ini paling lama stok gas oksigen rumah sakit di Kota Bandar Lampung hanya bertahan tiga sampai lima hari. Dengan adanya rapat bersama perusahaan penyedia gas oksigen ini semoga bisa saling bahu-membahu untuk menopang stok gas oksigen secara berkelanjutan," terangnya.

Edwin juga menambahkan untuk pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri untuk pembelian gas oksigen di apotek ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. "Untuk pembelian di apotek harus mendapatkan surat keterangan atau resep dengan tanda tangan dari kepala puskesmas. Yang penting keluarganya sakit dan staf puskesmas pernah berkunjung ke keluarganya, atau terdata di Puskesmas," ujarnya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reporter: Sandy

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22313


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved