JAKARTA (Lampungpro.co): Sebagai wujud negara hadir, PT PLN (Persero) memastikan penyediaan pasokan energi yang andal dan terjangkau untuk mendukung roda perekonomian masyarakat, serta menopang pertumbuhan usaha kecil dan mikro (UMK) di Indonesia.
Hal ini diwujudkan melalui penyaluran subsidi listrik bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil, sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi.
Melalui penandatanganan kontrak subsidi energi 2024 antara pemerintah dan PLN pada Kamis (14/3/2024) di Gedung Sutikno Slamet Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan, Jakarta, upaya penyediaan akses energi listrik yang terjangkau untuk masyarakat dan pelaku usaha kecil akan tetap berlanjut pada tahun ini.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan, penandatanganan kontrak subsidi energi ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen antara pemerintah dengan badan usaha, dalam melayani masyarakat untuk dapat mengakses energi dengan harga terjangkau, khususnya untuk masyarakat miskin, rentan, dan sektor usaha tertentu skala mikro.
"Subsidi ini selalu menjadi hal penting untuk negara, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lainnya," kata Isa Rachmatarwata.
Menurut Isa, untuk anggaran subsidi listrik tahun 2024 adalah Rp75,83 triliun, yang terdiri dari anggaran subsidi listrik tahun berjalan Rp73,24 triliun, dan anggaran kurang bayar subsidi listrik tahun anggaran 2022 Rp2,58 triliun.
"Ini bukan angka yang kecil, kami ingin memastikan ini jatuh kepada pihak-pihak yang tepat. Artinya, mereka yang berhak untuk mendapatkan subsidi itulah yang seharusnya mendapatkan barang yang disubsidi tersebut," ujar Isa.
Isa juga berharap, agar PLN dapat menyalurkan subsidi ini dengan tepat sasaran dan meminta kerjasama serta dukungan dari badan usaha, untuk memastikan target dari subsidi ini tercapai.
Sebab menurut Isa, bukan target volume ataupun rupiahnya, tetapi target penerimanya itu yang akan semakin baik.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, pemberian subsidi energi ini sangat penting untuk mewujudkan pemerataan akses energi sesuai dengan pengejawantahan sila kelima Pancasila.
"Alokasi anggaran untuk subsidi ini sangat mengharukan, sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, ternyata bukan hanya tulisan di atas kertas, tetapi diwujudkan dalam bentuk yang nyata," jelas Darmawan.
Darmawan menambahkan, PLN berkomitmen untuk merealisasikan subsidi dari pemerintah secara tepat sasaran yaitu bagi golongan pelanggan listrik rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) dan sebagian daya 900 VA, serta pelanggan bisnis dan industri kecil hingga daya 5.500 VA.
"Penyaluran subsidi kami lakukan by name dan by address, bagi penerima yang benar-benar membutuhkan dari kalangan masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil, sehingga sangat tepat sasaran," tambah Darmawan.
Upaya PLN bersama pemerintah ini sebagai wujud komitmen dalam mengurangi tekanan ekonomi khususnya bagi masyarakat tidak mampu dan usaha kecil yang sangat memerlukan bantuan.
PLN siap merealisasikan subsidi dari pemerintah bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha UMK, sesuai arahan Menteri Keuangan, setiap rupiah yang dikeluarkan PLN harus benar-benar dipastikan untuk kepentingan rakyat.
PLN juga menyampaikan apresiasi atas pembayaran subsidi listrik tepat waktu kepada perseroan, sehingga mendukung keberlangsungan bisnis perusahaan.
"Kami juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan yang juga turut berperan melakukan supervisi dan mengawal tata kelola keuangan di PLN, khususnya dalam penyaluran subsidi," ungkap Darmawan.
Kehadiran negara melalui subsidi listrik ini pun mendapatkan respons positif dari masyarakat, salah satunya adalah Nuraini (45) yang menjadi pelanggan daya 450 VA. Wanita berprofesi sebagai pengusaha gorengan di Pekanbaru ini merasa sangat bersyukur atas bantuan dari pemerintah.
Subsidi listrik yang diberikan kepada pengusaha kecil seperti Nuraini ini, tentunya sangat membantu produktivitas usaha, terlebih bisa meringankan biaya hidup masyarakat. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4156
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia