BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Lembaga Survei Kuadran merilis petahana Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo sebagai bakal calon terpopuler dari 11 kandidat yang disurvei. Ridho juga meraih posisi pertama dari sisi akseptabilitas dan dari sisi elektabilitas Wali Kota Bandar Lampung Herman HN di posisi atas.

Hasil survei tersebut disampaikan Direktur Lembaga Survei Kuadran, Didi Wahyudi, di Bandar Lampung, Jumat (14/7/2017). Survei menggunakan teknik cluster random sampling dengan jumlah sampel 400 orang se- Provinsi Lampung. Rentan waktu yang dilakukan untuk survei yaitu pada 6-11 Juli 2017. "Survei tidak atas kepentingan apapun, kita hanya menyajikan data," kata Didi.

Dari sisi popularitas, Ridho Ficardo meraih 91,5%, disusul Herman HN 34,5%, Mustafa 31,25%, Arinal Djunaidi 47%, M. Alzier Dianis Thabrani 42,5%, Bachtiar Basri 26%, Muckhlis Basri 19,5%, Aziz Syamsudin 12,25%, Almuzzamil Yusuf 8,25%, Ananda Tohpati 5,5%, dan Patimura 5,25%. Angka itu didapat dengan pertanyaan, "Apakah Bapak/Ibu/Saudara tahu atau mengenalnya?"

Kemudian, dari sisi akseptabilitas, Ridho Ficardo meraih 42,5%, disusul Herman HN 69%, Mustafa 62,25%, Arinal Djunaidi 17,25%, M. Alzier Dianis Thabrani 12,5%, Bachtiar Basri 7,5%, Muckhlis Basri 7,25%, Aziz Syamsudin 5,5%, Almuzzamil Yusuf 1,5%, Ananda Tohpati 1,25%, dan Patimura 0,5%. Angka tersebut didapat lewat pertanyaan, "Apakah Bapak/Ibu suka terhadap nama-nama yang Bapak/ibu/Saudara kenal tadi?"

Melalui pertanyaan, jika pemilihan Gubernur Lampung digelar hari ini, sebanyak 16,5% responden memilih Herman HN, 16,2% memilih Mustafa, dan 14,25% memilih M. Ridho Ficardo. Kemudian, Arinal Djunaidi 10,75%, Mukhlis Basri 2,25%, Bachtiar Basri 1%, Alzier 0,75%, Ananda Tohpati 0,25%, Azis Syamdusin 0,25%, dan Patimura 0,25%.

Dari hasil survei ini, kata Didi Wahyudi, beberapa bakal calon yang mulai mempomosikan diri kepada khalayak umum, mulai mendapat tempat. Salah satunya Arinal Djunaidi. Pada bulan April 2017 lalu, hasil rilis lembaga survei Kuadran merilis bahwa polularitas Arinal tidak sampai 2 persen.

Saat ini popularitas kader Partai Golkar tersebut semakin tinggi. "Saat ini popularitas Arinal 47,75%," kata Didi Wahyudi. Popularitas Arinal hampir menembus angka 50 persen.

Didi mengatakan hal tersebut kemungkinan karena Arinal selalu melakukan sosialisasi ke masyarakat Lampung. Metode yang dilakukan Arinal dalam mengkampanyekan diri pun terbilang unik. "Wayangan, jalan sehat pasti ada hadiah motor, itu Arinal," kata Didi. (ERZAL/PRO1)