Komisioner Bawaslu Pesisir Barat Abdul Kodrat. LAMPUNGPRO.CO/DOK.PRIBADI

KRUI (Lampungpro.co): Berdasarakan hasil investigasi awal dan pengembangan, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesisir Barat menemukan tak hanya aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Pesisir Barat berinisial INS yang ikut hadir dan mengantarkan salah satu bakal calon pada penjaringan bakal calon legislatif (bacaleg) anggota DPR RI di DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung. Menurut Bawaslu Pesisir Barat diduga ada oknum ASN dari Lampung Tengah dan Bandar Lampung.

Menurut Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Pesisir Barat, Abdul Kodrat, pihaknya sudah mendapat keterangan dari INS dan akan dikaji. "Selain di Pesisir Barat ternyata ada oknum PNS lain yang ikut hadir saat acara tersebut, ada yang bertugas di Lampung Tengah dan bertugas di Bandar Lampung Lampung," kata kodrat, dalam siaran pers, Selasa (4/10/2022).

Dia mengatakan sudah mengantongi nama-namanya. "Akan kita teruskan kepada Bawaslu Provinsi Lampung," kata Abdul Kodrat.

Kasus ini mencuat setelah Bawaslu Bandar Lampung mendapat informasi terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oknum ASN yang menjabat sebagai Kepala Dinas di Kabupaten Pesisir Barat. Menurut Ketua Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, di kantor Bawaslu Bandar Lampung, Chandrawansah, pada Rabu (28/9/2022), pihaknya mendapat informasi tersebut didapatkan dari grup WhatsApp.

Bawaslu lalu berkirim surat ke Bawaslu Provinsi Lampung karena beda wilayah kerja. Kami berkirim surat ke Bawaslu Provinsi karena oknum ASN tersebut merupakan kepala dinas di Kabupaten Pesisir Barat,  kata Candrawansyah. (***)