Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tak Kuat Sakit Asam Urat, Kakek Warga Pagelaran Pringsewu ini Gantung Diri
Lampungpro.co, 19-Sep-2021

Amiruddin Sormin 4745

Share

Warga dan aparat Polsek Pagelaran saat menyaksikan pemandian jenazah, Minggu (19/9/2021). LAMPUNGPRO.CO/POLRES PRINGSEWU

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Diduga tidak kuasa menahan sakit menahun, seorang kakek warga Pekon Pamenang kecamatan pagelaran bernama Hasanudin (67) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Korban pertama kali ditemukan saksi Siti (19) yang tak lain menantu korban pada Minggu (19/9/2021) jam 05.30 WIB.

Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh saat dikonfirmasi membenarkan pada Minggu pagi, pihaknya menerima laporan warga terkait adanya warga Pekon Pamenang yang mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. "Korban gantung diri menggunakan seutas tali tambang yang diikatkan di atas pohon jati," ujar  Iptu Hasbulloh mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri.

Kejadian bermula saat saksi Siti membuka pintu samping rumah, kemudian melihat ada sesosok tubuh yang tergantung di pohon jati setinggi tiga meter di depan rumah. Kaget mengetahui ada yang gantung diri, saksi langsung berteriak memanggil suami dan anggota keluarga yang ada di dalam rumah dan memberitahukan ada yang tergantung tersebut.

Setelah didekati ternyata yang gantung diri adalah Hasanudin yang tak lain mertuanya sendiri. Setelah polisi melakukan evakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara, proses identifikasi dan pemeriksaan mayat dengan dibantu tenaga medis dari Puskesmas Bumiratu, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda bekas kekerasan dan ditemukan ciri khas bunuh diri.

"Hasil penyelidikan kami, dugaan sementara penyebab korban sampai nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri lantaran tidak kuat menahan sakit menahun yang dideritanya" terang hasbulloh

Dugaan tersebut diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi dan pihak keluarga yang menyatakan bahwa selama beberapa tahun belakang ini korban sering dilanda sakit akibat penyakit asam urat yang dideritanya tersebut. "Pihak keluarga sepakat untuk tidak dilakukan otopsi terhadap korban. Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman," kata Kapolsek. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

329


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved