Pelaku aborsi EKS usai diamankan di Mapolres Metro. POLRES METRO

METRO (Lampungpro.co): Wanita di Kota Metro ini nekat melakukan aborsi. Alasannya, tidak ingin dinikahi pacarnya. Perbuatan tersebut berujung dia ditangkap polisi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (14/11/2024) di sebuah kontrakan Jalan Raya Stadion, Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan tindakan aborsi yang dilakukan oleh tersangka EKS pertama kali diketahui seorang driver ojek online.

"Awalnya Polres Metro mendapat laporan dari seorang driver ojol ini rupanya pernah diminta pelaku membantu mengubur janin di TPU belakang kontrakan pelaku. Namun dia tidak mau dan melaporkan tindakan korban ke Polres," kata Kombes Umi yang juga mantan Kapolres Metro itu, Sabtu (16/11/2024).

Atas dasar tersebut, kata Umi jajaran Polres Metro mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap EKS dan dibawa ke Mapolres untuk diperiksa. "Kami datangi TKP, kemudian kami periksa TKP dan menemukan janin yang dikubur oleh pelaku ini. Pelaku mengakuinya dan saat ini telah ditahan," jelas Kabid Humas.

Dia menambahkan, hasil keterangan EKS melakkan tindakan tersebut karena tidak mau mengandung hasil hubungan gelap dengan pacarnya yang kini bekerja di Jepang. "Menurut keterangannya, dia nggak mau dinikahi oleh pacarnya. Pacarnya ini bekerja di Jepang sebagai pekeja migran Indonesia," bebernya.

Atas perbuatannya, EKS dijerat dengan Pasal 77 A Undang - Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (***)

Editor: Amiruddin Sormin