LAMPUNG UTARA (Lampungpro.co): Pemasok gas elpiji ukuran tiga kilogram yang ada diwilayah Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara, mematok harga penjualan ke pengecer senilai Rp20-25 ribu pertabung. Rosidin, (65) salah satu warga Desa Padangratu mengatakan, bahwa ia menjual gas melon secara eceran seharga Rp23-25 ribu.

"Harga gas melon yang saya jual berbariasi, mulai dari Rp23-25 ribu. Masalahnya di agen saya membeli seharga Rp20 ribu. Ia tak mengetahui jika harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Lampung melalui rapat bersama PT Pertamina dan Hiswana Migas beberapa waktu lalu hanya senilai Rp18 ribu," kata Rosidin pada Lampungpro.co, Sabtu (25/1/2020).

"Wah, kalau itu (harga eceran tertinggi) saya tidak tahu, karena saya memesan melalui agen dengan cara pesan antar. Dari awal dulu, saya juga tidak pernah melihat ada papan informasi yang tertera di kios penjualannya," lanjut Rosidin.

Sementara menurut, Aan salah satu warga setempat menjelaskan, jika dirinya membeli gas elpiji ukuran 3 kilogram, di warung-warung atau agen gas setempat senilai Rp28 ribu. "Di sini (Desa Padangratu), saya membeli gas elpini ukuran 3 kilogram seharga Rp28 ribu," jelas Aan.(RIKI/PRO2)