LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Khawatir terinfeksi virus corona, tiga warga negara China diamankan petugas Imigrasi Kelas III Non TPI Kalianda di Desa Sindang Sari, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Ketiganya masing-masing JZ (59), WP (41), dan MZ (53). Setelah diamankan, ketiga warga negara China tersebut dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis Dinas Kesehatan setempat.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Kalianda, Edy Firyan mengatakan, ketiganya diamankan setelah mendapat pengaduan dari masyarakat perihal keberadaan tiga warga negara China di Desa Sindang Sari, Kecamatan Tanjung Bintang. Mendapat informasi itu, petugas Imigrasi bergegas menuju Desa Sindang Sari yang memakan waktu perjalanan sekitar satu jam dari Kantor Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Kalianda.

"Kemarin tanggal 3 Februari pukul 10.00 WIB, kami menelusuri lokasi yang informasinya diterima dari masyarakat terkait keberadaan tiga WNA. Staf kami tiba di lokasi kurang lebih memakan waktu satu jam. Setibanya di lokasi kami langsung menelusuri dan meminta informasi akurat dari penduduk setempat," kata Edy, Selasa (4/2/2020) kemarin.

Edy menjelaskan, dua dari tiga warga negara China itu masuk ke Indonesia pada 30 Januari 2020. Sementara satu orang lainnya masuk pada November 2019. Ketiganya masuk melalui Bandara Soekarno- Hatta, Tangerang, Banten. Ketiganya mengaku datang ke Indonesia untuk bisnis di daerah Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Selanjutnya, pihak Imigrasi Kelas III Non TPI Kalianda berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Lampung Selatan yang langsung melakukan pemeriksaan kepada ketiga warga China yang berasal dari Kota Fujian itu. Saat ini ketiganya telah menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Lampung Selatan. Seusai menjalani tes kesehatan, Dinas Kesehatan Lampung Selatan memastikan ketiganya tidak memiliki tanda-tanda terinveksi virus corona. Meski demikian, Ketiganya harus diinkubasi hingga 14 hari ke depan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, kami nyatakan ketiga WNA kondisi kesehatannya baik dan stabil. Namun demikian, kami tim medis Dinas Kesehatan Lampung Selatan akan melakukan pemantauan, monitoring kesehatan dari tiga WNA itu. Kita akan lakukan monitoring selama dua minggu," kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Jimmy Banggas Hutapea.(**/PRO2)