JAKARTA (Lampungpro.co): Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Kerjasama Manajemen antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group akan diperpanjang hingga tiga bulan ke depan. Hal ini menyikapi pemutusan kerja sama yang berdampak pada penundaan dan pembatalan penerbangan Sriwijaya Air dan Nam Air. "Tadi kita sudah sepakat ditandatangani selama tiga bulan ke depan," ujar Luhut.
Luhut menjelaskan, setelah waktu yang diberikan tersebut akan dilakukan audit terhadap kerja sama Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan melakukan proses audit. "Audit sudah mulai jalan kita harapkan audit itu akan keluar hasilnya mungkin dalam seminggu atau sepuluh hari ke depan. Karena ada yang punya utang sini utang sana teknis lah," jelas dia.
Senada, Pengacara dan Shareholder Sriwijaya Air, Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya akan merevisi beberapa poin-poin terkait kesepakatan perpanjangan perjanjian. Pihaknya pun bakal meminta pendapat para pemegang saham terkait kelanjutan kerja sama antara Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia. "Apakah akan menerima proposal ini meneruskan kerja sama ini atau malah akan menghentikan sama sekali itu nanti akan diputuskan segera dalam sehari dua hari ini," ucap dia.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
302
Lampung Selatan
24041
Humaniora
3133
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia