Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tanggapi Perubahan Iklim, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Buka Serial Diskusi Publik
Lampungpro.co, 23-Nov-2023

Sandy 5488

Share

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat memberikan pidatonya | Lampungpro.co/Ist Prokopim

"Jadi untuk menutupi gagal panen, para pelaku perkebunan dan pertanian seperti para KWT memiliki cara menyiasatinya. Contohnya seperti gagal panen padi mereka ganti dengan menanam cabai untuk menutup kerugian gagal panen," jelasnya.

Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung dan mendampingi para seluruh Stakeholder, pelaku perkebunan dan pertanian dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

Lebih lanjut Bupati Dendi menyampaikan diskusi publik ini dapat menjadi wadah untuk membangun sinergitas dan pemahaman bersama antara pemerintah dengan pemangku kepentingan.

Dan juga sebagai masukan bagi program Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions (VICRA) dalam mengatasi dampak buruk perubahan iklim yang terjadi dan berpengaruh besar khususnya pada sektor pertanian.

Dirinya berterimakasih kepada Mitra Bentala yang selama ini selalu mengajak diskusi dan mengundang beberapa stakeholder lainnya untuk bisa menyamakan program-program.

"Yang tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada para pelaku perkebunan dan pertanian," tutupnya.

Dalam Diskusi Publik, Dendi berterima kasih dengan adanya program dari pemerintah untuk mengatasi masalah perubahan iklim. Dimana Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Kebijakan Pembangunan Berketahanan Iklim (KPBI) untuk periode 2020-2045.

Pemerintah daerah mempunyai peran yang sangat krusial dalam mengakselerasi pembangunan berketahanan iklim di berbagai wilayah di Indonesia.

Dengan dukungan kebijakan yaitu KPBI dan alokasi anggaran perubahan iklim yang memadai dari Pemerintah Daerah, maka target nasional untuk meminimalisir potensi kerugian akan semakin mudah tercapai.

Hadir juga Ketua Pokja PRKBI Kabupaten Pesawaran Adytia Hidayat, Ahli Iklim dari Universitas Lampung Tumiar Katarina Manik, para peserta diskusi terdiri dari para Kepala Perangkat Daerah terkait, para anggota WT, Gapoktan, Karang Taruna dan Insan Pers. (***)

Sumber : Rilis Prokopim Pesawaran

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved