Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tekan Stunting di Bandar Lampung, Universitas Malahayati Bentuk Tim Mentor Analisis Stunting
Lampungpro.co, 01-Aug-2023

Febri Arianto 3871

Share

Rektor Universitas Malahayati Saat Membentuk Tim Mentor Analisis Stunting | Lampungpro.co/Dok Malahayati

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Malahayati Bandar Lampung� membentuk dan memberkkan pendampingan mentor analisis situasi (Ansit) stunting dan program matching fund kedaireka 2023, di Hotel Horison Bandar Lampung, Sabtu (29/7/2023).

Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich, dr., MM mengatakan, pencegahan stunting tidak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab semua pihak.

"Saat ini, Universitas Malahayati sedang fokus dengan giat pencegahan stunting melibatkan dosen dan mahasiswa di Provinsi Lampung," kata Achmad Farich.

Menurut Rektor, kasus stunting tidak bisa dihilangkan, tapi bisa dicegah dan dikurangi dengan berbagai cara, agar angka stunting tidak meningkat, bagaimana bayi yang lahir tidak stunting, dan yang terlanjur stunting diobati.

Universitas Malahayati kini sedang mengembangkan produk makanan dan minuman berbahan daun kelor, yakni biskuit dan teh berbahan daun kelor

"Ternyata kelor ini memiliki kandungan yang sangat tinggi, tidak hanya dapat mencegah terjadinya stunting, juga dapat membantu memperbaiki gizi anak dengan kondisi stunting," ujar Achmad Farich.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penjamin Mutu Internal, Dr. Dessy Hermawan, S.Kep, Ns., M.Kes menjelaskan, pembentukan dan pendampingan mentor kesehatan untuk pencegahan stunting, merupakan salah satu kegiatan dari program dengan judu� kepala kepiting badan kelor untuk percepatan penurunan stunting di 10 kelurahan di Bandar Lampung. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Universitas Malahayati dan BKKBN Provinsi Lampung.

"Kegiatan ini bertujuan membentuk mentor kesehatan atau super kader yang mampu mendeteksi dini, pencegahan kejadian stunting, serta mampu melakukan pendampingan kepada keluarga yang memiliki bayi dan balita di lingkungannya," jelas Dessy Hermawan.

Peserta kegiatan diikuti 25 orang terdiri dari 10 bidan, 10 kader kesehatan, dan lima mahasiswa Universitas Malahayati yang akan melakukan tugasnya di 10 kelurahan terpilih di Bandar Lampung. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3873


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved