Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal (kiri) saat menandatangani KUA-PPAS, Selasa (21/9/2021). LAMPUNGPRO.CO/HUMAS PEMKAB PESBAR

KRUI (Lampungpro.co): Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, menyampaikan garis besar nota kesepakatan perubahan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kabupaten Pesisir Barat Tahun Anggaran (TA) 2021, pada rapat paripurna di DPRD Kabupaten Pesisir Barat Barat secara virtual, Selasa (21/9/2021). Penyesuaian target ekonomi makro daerah mengikuti pemutakhiran rencana kerja pemerintah pusat.

Kemudian, penyesuaian kembali target pendapatan dan belanja daerah sesuai regulasi dan kondisi keuangan daerah. "Penetapan belanja daerah pada perubahan APBD TA 2021 wajib mengarah pada rencana pencapaian target makro daerah," kata Bupati didampingi Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif.

Secara makro, Bupati menyampaikan target pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7-5,0% dari sebelumnya 4,7-5,4%. Target kemiskinan sebesar 14,26% dari sebelumnya sebesar 14,23 %, target indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 64,18-64,25, dari sebelumnya 65,24. Selain itu, target rasio gini tetap sebesar 0,33-0,34, tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,20% dari sebelumnya sebesar 1,70%, dan pendapatan per kapita sebesar Rp28,80 juta dari sebelumnya Rp28,87 juta.

Bupati mengatakan  masih perlu dilakukan penyesuaian dalam dokumen perubahan KUA-PPAS APBD tersebut. "Untuk itu, seluruh catatan, koreksi, rekomendasi, kritik dan saran dari komisi serta Badan Anggaran DPRD kami catat dan terima, serta akan menjadi materi bagi kami dalam rangka penyempurnaan perubahan  perangkat daerah yang akan menjadi dasar dalam penyusunan Rancangan Perubahan APBD TA 2021," kata Agus Istiqlal. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reportase: Wari