Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Telan Biaya Rp726 Juta, Petambak Dipasena Kini Punya Ponton untuk Percepat Revitalisasi Tambak
Lampungpro.co, 07-Jun-2021

Amiruddin Sormin 3528

Share

Ponton milik petambak Dipasena saat syukuran, Minggu (6/6/2021). LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung  menggelar syukuran dan pemotongan nasi tumpeng selesainya pembuatan ponton besi, di halaman Sekretariat P3UW, Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Minggu  (6/6/2021) pukul 16.00 WIB. Acara ini sekaligus syukuran atas diterimanya satu buah ekskavator bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Menurut Arizal, Kepala Divisi Alat Berat P3UW pengerjaan  ponton besi bernomor lambung P3UW L06 memakai material berkualitas. 


"Kemudian menyempurnakan beberapa kekurangan saat pembuatan ponton sebelumnya. Kami juga memberdayakan tenaga lokal dan anak-anak petambak Dipasena, dan dikerjakan di workshop milik P3UW sehingga biaya lebih efisien," kata Arizal.

Spesifikasi ponton ini sepanjang 18 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 1,5 meter, dan cat lambung warna biru . Pengerjaannya menelan biaya Rp726 juta dalam waktu 80 hari kerja.

Di sisi lain, Ketua P3UW Lampung Suratman kehadiran ponton ini melengkapi bantuan eksavator kedua dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. "Sebelumnya tahun 2020  juga mendapatkan bantuan yang sama, ini klop, eksavator datang pembuatan ponton selesai, sehingga eksvator langsung bisa kerja," kata Suratman.

Dia menambahkan ponton yang dimiliki selama ini banyak yang bocor dimakan karat. Selain itu, dalam waktu dekat satu eksvator yang dibeli secara swadaya oleh anggota P3UW akan segera tiba. "Kita akan segera membuat beberapa ponton baru, pengerjaannya segera dimulai dalam bulan ini juga. Ini semua kita lakukan agar revitalisasi pertambakan Dipasena bisa dimaksimalkan," kata Nafian. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reporter: Nafian (Tulang Bawang)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

265


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved