BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT Telkom Wilayah Telekomunikasi (Witel) Lampung menargetkan di 2017, dapat memperluas jangkauan layanan internet Indihome hingga pelosok Lampung. Targetnya, wilayah seperti Baradatu (Way Kanan), Kota Gajah, dan sejumlah kawasan perkebunan di Lampung Tengah seperti Gunung Madu Plantation, hingga Gula Putih Mataram, dapat terjangkau.

"Kami berterima kasih mendapat kepercayaan masyarakat Lampung untuk memakai layanan Indihome. Kami akan menggencarkan layanan Indihome, karena salesnya tumbuh bagus di 2016 yakni tumbuh di atas 10%. Tahun ini diharapkan dapat tumbuh dua kali dari 2016," kata mantan GM Telkom Lampung Beny Solihin Hutasuhut pada acara pisah sambut GM Telkom Lampung kepada Hari Purwanto, di Bandar Lampung, Jumat (12/5/2017).

Benny Solihin mulai bertugas di Lampung pada 12 Juni 2016 dan selanjutnya bertugas di Telkom pusat. Sedangkan penggantinya, Hari Purwanto sebelumnya menjabat Deputi GM Telkom Jakarta Utara. Acara pisah sambut ini dihadiri Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Lampung Ary Meizari Alfian, Direktur Operasional Bank Lampung Endy Mustopa Hasibuan, dan para pengurus Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Lampung.

Perluasan jangkauan itu, kata Bensol, nama panggilan akrabnya, bakal terlaksana seiring rencana kenaikan status Witel Lampung dari kelas C menjadi kelas B. Peningkatan kelas itu, kata Bensol, membuat Telkom menambah investasi dan personil ke Lampung. "Lampung nanti setara dengan Palembang, Batam, Pekanbaru, Padang. Telkom akan banyak membangun insfratruktur di Lampuna agar dapat menjangkau daerah potensial," kata Bensol.

Dia berharap penggantinya dapat memegang kepercayaan masyarakat memakai Indihome. Terkait hal ini, Hari mengatakan komitmen Telkom di 2017 adalah costumer experience dengan fokus pada pelayanan. "Telkom ingin membangun infratruktur yang lebih merata untuk Indihome. Targetnya memang ingin jangkauannya lebih luas lagi hingga ke pelosok. Kami akan lakukan penetrasi besar-besaran," kata Hari. (PRO1)