LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Kondisi gajah jinak yang ada di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), perlu perhatian serius. Seperti kondisi kolam mandi gajah yang dinilai sudah tidak menyehatkan bagi hewan bertubuh tambun itu, dokter Dedi Candra, di lokasi Pusat Konservasi Gajah (PKG), saat di temui Lampungpro.com, Senin (13/11/2017).

Menurut dokter Dedi, gajah jinak sebanyak 67 ekor. Pihaknya selalu melakukan pengecekan kesehatan setiap bulannya. Namun, gajah-gajah jinak tidak diperbolehkan untuk minum di kolam mandi gajah. Kondisi airnya tidak sehat karena airnya kotor tidak mengalir, kata Dedi.

Dia juga menjelaskan rencananya tahun depan dua kolam mandi gajah akan dilakukan pengerukan pembersihan lumpur yang menyebabkan kondisi air tidak sehat bagi gajah TNWK. Hal itu guna mengantisipasi agar gajah-gajah jinak tidak minum air di kolam pemandian. Sebelum dimandikan pawang diwajibkan memberi minum gajah-gajah di tempat minum yang sudah disediakan. Ini guna mengantisipasi gajah agar tetap sehat, kata Dedi.

Bukan hanya tempat mandi gajah, kandang gajah juga akan dipindah untuk mencari lokasi yang lebih nyaman. Dedi juga mengatakan Festival Way Kambas memang sangat perlu untuk mempromosikan Taman Wisata TNWK, tapi lebih diutamakan perhatian terhadap gajah-gajah di TNWK, karena gajah merupakan icon besar Provinsi Lampung. (SUSANTO/PRO2)