Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Terakhir Meletus 1933, Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat Kembali Meletus, Warga Diminta tak Mendekat
Lampungpro.co, 24-May-2024

Amiruddin Sormin 416

Share

Petugas Polsek Suoh dan BPBD Lampung Barat saat meninjau lokasi letusan kawah Nirwana. POLRES LAMBAR

JAKARTA (Lampungpro.co): Kawah Nirwana atau Nirwana Keramikan yang masuk wilayah Taman Wisata Kawah Bumi, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, mengalami tiga kali erupsi, Jumat (24/5) dalam rentang waktu antara pukul 08.30-09.00 WIB. Adapun erupsi pertama teramati mengeluarkan pasir. Kemudian yang kedua mengeluarkan lahar dan terakhir asap tebal berwarna hitam pekat.

Saat terjadi erupsi, dentuman keras juga terdengar dalam radius beberapa kilometer. Menurut catatan, erupsi Kawah Nirwana tersebut merupakan fenomena yang pertama kali terjadi setelah 91 tahun terakhir atau pada 1933 silam. Kawah tersebut merupakan kaldera gunungapi aktif dengan luas mencapai 128 kilometer persegi yang sudah lama menjadi kawasan wisata geothermal.

Erupsi tersebut turut membuat panik masyarakat sekitar termasuk wisatawan yang datang. Beruntung tidak ada korban jiwa atas fenomena tersebut dan saat ini kondisi mulai kondusif.

KLIK DAN BACA BERITA SEBELUMNYA: Kawah Nirwana Lampung Barat Erupsi Hingga Keluarkan Material, Warga Diminta Tidak Panik

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat bersama unsur TNI dan Polri mengimbau masyarakat maupun wisatawan untuk tidak mendekati kawah, tetap tenang, dan meningkatkan kewaspadaanya. Sebab, kawasan yang disebut mirip dengan Yellowstone di Amerika Serikat itu mengalami peningkatan suhu dan kemunculan batu kerikil kecil pascaerupsi sehingga dikhawatirkan dapat berpotensi terjadi erupsi susulan.

"Saat ini tim-tim ahli terkait tengah menyelidiki atas fenomena erupsi tersebut. Hasil perkembangan analisa maupun kondisi terbaru pascaerupsi di lapangan akan disampaikan ke depannya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam siaran pers, Jumat (24/5/2024). (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

321


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved