BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Derasnya hempasan angin barat membuat seekor lumba-lumba terdampar di sungai Way Balau, Pasar Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Jumat (7/4/2017). Semula warga mengira lumba-lumba jenis kepala botol tersebut mati, namun setelah didekati ternyata masih hidup.
Hempasan ombak di perairan Kuala Stabas memang terasa kencang sejak pagi. Akibatnya seekor lumba-lumba terserat gelombang hingga menepi ken Way Balau. Mengetahui ada lumba-lumbat terdampar warga pun datang beramai-ramai melihatnya. Takut bakal mati, sejumlah warga berinisiatif mengangkatnya. "Lumayan berat, butuh empat orang mengangkatnya," kata Samsir warga setempat.
Empat pria dewasa pun menggotong hewan penolong tersebut kembali ke laut dan kembali ke habitatnya. Dari kejauhan warga masih sempat melihat kibasan ekornya sebelum hilang ditelan laut. Sejumlah anak-anak bahkan melambaikan tangan setelah lumba-lumba kembali ke laut.
Perairan Krui hingga Pulau Pisang yang berbatasan dengan Samudra Hindia memang dikenal sebagai habitat lumba-lumba jinak berkeliaran dan mudah dijumpai di sekitar pulau ini. Di sini juga terdapat arena selancar yang banyak dikunjungi peselancar dari berbagai dunia, yakni Pantai Tanjung Setia. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1652
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia