Ilustrasi Jaringan Telekomunikasi | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG ​​​​​​(Lampungpro.co): Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung mencatat, ada 749 desa di Lampung yang tidak memiliki sinyal internet atau blank spot. Hal ini disebabkan karena pembangunan infrastruktur jaringan internet, terhalang perbukitan atau pegunungan yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Lampung.

Kepala Dinas PMDT Provinsi Lampung Zaidirina mengatakan, blank spot juga terjadi karena adanya kondisi geografis di Lampung, sehingga mempersulit pembangunan infrastruktur jaringan internet dan pemancaran jaringan internet. Saat ini pemerintah sedang mengupayakan, agar desa-desa tersebut bisa segera terakses jaringan sinyal.

"Biasanya satu tower bisa menjangkau 30 Km, tapi karena daerah di Lampung banyak yang dataran tinggi ditambah banyak gunung dan perbukitan jadi sedikit sulit. Saat ini kami bersama pihak terkait masih mencari solusinya seperti apa," kata Zaidirina, Selasa (23/2/2021).

Pemprov Lampung saat ini masih mengupayakan untuk bekerjasama dengan sejumlah operator penyedia layanan telekomunikasi, untuk membuat tower disejumlah desa yang belum terjangkau internet. Dalam waktu dekat, pemerintah menargetkan untuk sejumlah operator penyedia layanan telekomunikasi, agar dapat memaparkan perhitungan pembangunan jaringan internet di area blank spot.

"Provider sedang kami minta untuk memperhitungkan pembiayaan secepat mungkin. Harapannya hal ini bisa cepat terlaksana, karena dengan adanya jaringan internet yang normal, dapat membantu mensejahterakan masyarakat desa," ujar Zaidirina.

Dari total 749 desa yang belum tersentuh jaringan sinyal internet, Lampung Utara paling banyak blank spotnya dengan jumlah 133 desa. Kemudian Way Kanan 85 desa, Lampung Timur 82 desa, Pesisir Barat 73 desa, Lampung Tengah 55 desa, dan Lampung Selatan 55 desa.

Kemudian Lampung Barat 36 desa, Tanggamus 34 desa, Pringsewu 22 desa, Mesuji 33 desa, Pesawaran 42 desa, dan Tulang Bawang 74 desa. Selain ada 749 desa yang terkendala jaringan internet, juga terdapat 431 desa yang belum terjangkau sinyal telepon genggam. (PRO3)