Lima Partai Politik Non Parlemen Saat Serahkan Dukungan ke Pasangan Arinal - Sutono di Pilgub Lampung 2024 | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca menerima dukungan dari lima partai politik non parlemen, calon Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengaku tidak ada strategi khusus untuk menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024 ini.

Menurutnya, dengan popularitas dan juga elektabilitasnya selama menjabat Gubernur Lampung periode 2019-2024, ia meyakini hal tersebut sudah dirasa mumpuni untuk mengarungi Pilgub 2024.

"Lima tahun saya menjalankan tugas, saya rasa sudah cukup pembuktiannya sehingga popularitas dan juga elektabitas saya sudah mumpuni," kata Arinal Djunaidi saat konferensi pers di Rumah Kayu di Way Halim, Bandar Lampung, usai menerima dukungan lima partai politik non parlemen, Selasa (17/9/2024).

Disinggung terkait apakah memiliki keinginan nomor urut khusus di Pilgub Lampung 2024 ini, Arinal mengaku tidak mempermasalahkan terkait nomor urut nantinya yang didapat.

"Saya tidak menganut kepercayaan irasional, jadi nomor berapapun boleh, karewa intinya bukan nomor, tapi hatinya harus dekat dengan rakyat," ujar Arinal Djunaidi.

Sementara itu, Sekretaris Partai Perindo Lampung, Yandri Nazir mengungkapkan, pihaknya siap berjuang memenangkan Arinal - Sutono secara total dan maksimal di Pilgub Lampung 2024.

"Kami siap berkolaborasi dengan tim yang sudah dibentuk, untuk turun ke desa mensosialisasikan Arinal - Sutono, hingga menenangkannya," jelas Yandri Nazir.

Sebagai partai non parlemen, pihaknya ingin ikut andil dalam menentukan dukungan calon pemimpin yang bisa membawa Lampung lebih maju dan sejahtera.

Sebelumnya, Lima partai politik non parlemen di Lampung, menyerahkan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Sutono pada Selasa (17/9/2024).

Ada pun lima partai politik non parlemen tersebut yakni Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Garuda, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Dalam Pemilu 2024 lalu, kelima partai politik non parlemen tersebut meraih suara dengan rincian Partai Gelora 0,66 persen, Partai Hanura 0,31, Partai Garuda 0,17 persen, PBB 0,10 persen, dan Partai Perindo 1,25 persen.

Dengan demikian, total jumlahnya mencapai 2,49 persen. Kemudian lima partai tersebut, secara resmi menambah kekuatan bagi Koalisi Rakyat yang baru diisi PDI Perjuangan. (***)

Editor : Febri Arianto