BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan peran serta Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung serta memberikan pelayanan bermutu kepada seluruh masyarakat Lampung.

Tahun 2020 ini, pihak RSUDAM Lampung menjalin kerjasama dengan beberapa pihak perihal asuransi. Dimulai dari Asuransi Mandiri In Healt, Asuransi Ramayana, Sequis Life, dan Kartu berlogo Admedika. Bagi para pasien pengguna kartu berlogo Admedika, sudah bisa berobat di rumah sakit, baik rawat jalan maupun rawat inap.

Koordinator Asuransi Swasta RSUDAM Lampung Trio Andiwibowo mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan untuk menjawab kebutuhan di pasar asuransi swasta. Dengan prinsip keadilan yang liberter, pasien bisa mendapatkan servis sesuai yang ia bayarkan kepada pihak asuransi swasta. Dimana dalam hal ini, terkadang pasien sudah membayar asuransi dengan biaya yang cukup besar.

"Teknisnya RSUDAM Lampung menyiapkan untuk pasien rawat jalan. Kita siapkan ruang tunggu executive, jadi ruang tunggu khusus untuk peserta asuransi swasta. Untuk rawat inapnya, kita menyediakan ruang rawat yang representatif di ruang TBH lantai 4, semua asuransi akan kita arahkan disitu. Dimana didalamnya ada 2 ruang VIP dan 8 kamar asuransi swasta," kata Trio Andiwibowo kepada Lampungpro.co, Rabu (29/1/2020).

Ini semua dilakukan untuk menjawab keinginan dari para peserta asuransi swasta. Dimana pihak RSUDAM Lampung mencoba menjawab, dan merubah stigma bahwa pihak rumah sakit tidak menyiapkan asuransi swasta. Saat ini, pihak rumah sakit telah bekerjasama dengan PT. Administrasi Medika (Admedika) sebagai pihak ketiga, yang mengelola elgibilitas dan penagihannya. Dalam hal ini, Admedika telah mengelola administrasi dan bekerjasama dengan 200 perusahaan asuransi swasta serta korporasi.

"Untuk aplikasi sudah kita pegang. Jadi itu web base ketika pasien datang dengan membawa kartu berlogo Admedika. Lalu dicek elgibilitas ternyata bisa dilayani, maka akan kita layani. Kita bisa mengetahui benefitnya berapa yang ditanggung dan apa saja yang ditanggung. Kita tawarkan benefit yang tercover di kartu mereka, lalu mereka bersedia. Maka kita lanjutkan dengan, pelayanan kesehatan baik rawat jalan maupun IGD," ujar Trio.

Saat ini, pihak RSUDAM Lampung belum bisa melayani yang sifatnya parsial dan technology only, yang merupakan perusahaan asuransi swasta. Tapi dia bekerjasama dengan Admedika, namun hanya teknologinya saja tidak sampai ke penagihan.

Disinggung mengenai benefit yang didapat pasien jika menggunakan asuransi swasta, pihak rumah sakit pelayanannya akan dilakukan sesuai dengan indikasi medis. Dalam hal ini, pihak RSUDAM Lampung juga akan terus berkoordinasi dengan asuransi swasta terkait tindakan yang dilakukan. Apakah mendapat tanggungan dari pihak perusahaan atau tidak.

"Kalau pelayanan kesehatannya, itu tidak ada pembatasan. Tapi untuk pelayanan benefitnya tergantung pada masing-masing kartu pemilik asuransi. Kalau menyangkut tindakan besar, seperti operasi. Akan kita konfirmasi ulang, apakah pasien dijamin atau tidak," jelas Trio Andiwibowo.

Bagi peserta asuransi swasta yang hendak berobat ke rumah sakit, lalu akan menggunakan kartu asuransinya. Peserta pasien cukup dengan membawa kartu asuransi, yang sudah bekerjasama dengan pihak RSUDAM Lampung, serta identitas resmi berupa KTP.

Dalam pelayanannya, pihak RSUDAM Lampung bersama asuransi swasta menerapkan sistem manage care. Dimana sistem tersebut, terintegrasi antara pembiayaan dan pelayanan kesehatan. Jadi ketika pasien datang, ia langsung dilayani. Selanjutnya pihak rumah sakit memberikan klaim. Saat pasien akan keluar rumah sakit, pasien tidak mengeluarkan uang dari kantongnya. (FEBRI/PRO2)