Ilustrasi proyek fiktif. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Akibat terpukau rayuan bakal mendapatkan proyek pengerjaan rehabilitasi gedung  Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung, Arief Budiman (44) warga Pahoman, Bandar Lampung kehilangan uang senilai Rp700 juta. Menurut korban yang membuat laporan resmi ke Polresta Bandar Lampung tanggal 17 Agustus 2023 lalu sesuai LP.B.1201/VIII/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung  terlapor kasus ini yakni Dodi Irawan warga Tanjungseneng Bandar Lampung.

"Saya terpukau dengan rayuan Dodi Irawan akan mendapatkan proyek rehabilitasi gedung di RSUD Abdul Moeloek senilai Rp3,4 miliar dengan menyetorkan uang senilai Rp700 juta. Setelah uang saya setorkan ternyata janji pekerjaan tidak terealisasi," kata Arief Budiman, Rabu (23/8/2023).

Bahkan, saat didatangi ke rumahnya tidak pernah bertemu. "Ketika saya menghubungi nomor teleponnya tidak aktif lagi," jelas Arief..

Dia juga sudah berusaha mendatangi rumahnya di Tanjung Seneng. Namun tidak pernah bertemu. 

Arief menambahkan, dia percaya memberikan uang itu karena terlapor Dodi menjual nama inisial DR yang selama ini dikenal sebagai salah satu kontaraktor di Lampung. Dia juga dikenal sebagai orang dekat Gubernur Lampung.

"Dia selalu menjual nama DR orang dekat Gubernur Lampung dan juga seorang kontraktor yang sedang banyak mendapatkan proyek di Provinsi Lampung," kata Arief. (***)

Editor Amiruddin Sormin