#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia

SUKADANA (Lampungpro.com): Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro meminta jajarannya untuk melakukan tindakan tegas dalam membasmi kriminalitas. Hal itu disampaikan AKBP Taufan Dirgantoro saat melakukan ekspose ungkap kasus di Mapolres Lampung Timur, Kamis (26/4/2018).

Tindakan tegas dimaksud jika terjadi tindakan tersangka yang melawan polisi saat melakukan tugas penangkapan. Namun tindakan tegas dan terukur yang harus dilakukan. Kecuali pelaku tidak melakukan perlawanan saat ditangkap, maka personil kami juga saya tegaskan untuk tidak melakukan hal-hal yang menyebabkan pelaku terluka, kata Kapolres.

Selama 14 hari, Polres Lampung Timur telah menangkap 27 pelaku kejahatan dengan rincian 12 pelaku penyalahgunaan narkoba dan 15 pelaku yang didominasi pencurian sepeda motor, baik curas maupun curat. Mayoritas di Lampung Timur ini kejahatan yang banyak terjadi curanmor, kata Taufan Dirgantoro.

Soal adanya dua orang meninggal dunia setelah dilakukan penangkapan karena melawan petugas menggunakan senjata api rakitan, dia mengatakan mereka adalah MA, warga Wayjepara dan HA, warga Labuhanmaringgai. (SUSANTO/PRO2)