BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, Ade Utami Ibnu, mengatakan Fraksi PKS se-Provinsi Lampung bersama struktur PKS melaksanakan agenda Lomba Baca Kitab Kuning. "Dalam khasanah keilmuan Nusantara, kitab kuning adalah sumber ilmu yang patut dikaji khususnya di pondok pesantren. Dan, tentunya kajian kitab kuning berangkat dari bagaimana membaca, menterjemahkan dan menafsirkan kemudian mempraktikannya," kata Ade.

Menurutnya, dalam upaya meneruskan tradisi dan khasanah keilmuan di Nusantara, khusunya di Sai Bumi Ruwa Jurai, PKS melalui Fraksi PKS merasa punya tanggung jawab agar kitab kuning tetap menjadi rujukan baik sisi keilmuan maupun rujukan beribadah maupun dalam bermualamah.

"Sehingga, sangat wajar, kami di Fraksi PKS se-Lampung melaksanakan lomba baca kitab kuning di Provinsi Lampung bersama struktur PKS, baik di tingkat kabupaten dan kota maupun provinsi, dan ini adalah tahun kedua kami melaksanakan," kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Kitab Kuning Tingkat Provinsi, Yulianto, mengutarakan pelaksanaan lomba di kota/kabupaten se-ampung ditargetkan diikuti setidaknya 100 santri. Pemenang di tingkat kota dan kabupaten akan diikut sertakan sebagai wakil masing-masing daerah di tingkat provinsi.

"Kitab yang dilombakan adalah Kitab Fathul Mu'in karya Syaikh Zainuddin Bin Abdul Aziz Al Malbary. Dan Insya Allah salah satu juri lomba baca kitab kuning tingkat provinsi adalah Ketua Umum PKS Lampung, yang akrab dipanggil Gus Mufti Salim. Gus Mufti kebetulan memang alumni Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, Insya Allah beliau terbiasa dengan kitab kuning," kata Ketua Bidang Pembinaan Umat DPW PKS Lampung itu. (***/PRO2)