Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung, M. Hendra Irawan. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

NATAR (Lampungpro.co): Sejak beroperasi mulai Senin (18/4/2021) layanan GeNose C19 di Bandara Radin Inten II Lampung, mendeteksi 5% calon penumpang positif Covid-19. Hingga, Jumat (23/4/2021), setiap hari layanan menemukan calon penumpang yang positif Covid-19 dan ditolak untuk terbang.

"Secara total sejak dioperasikan berdasarkan data pengguna GeNose C19, sebanyak 5% memiliki hasilnya positif. Kami menyarankan agar calon penumpang yang terdeteksi positif untuk tes lanjutan PCR dan isolasi mandiri," kata Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung, M. Hendra Irawan, kepada Lampungpro.co, Sabtu (24/4/2021).

Kehadiran layanan GeNose C19 berbiaya Rp40 ribu ini diharapkan mampu mendongkrak jumlah penumpang. Pasalnya, selama ini penumpang mengeluhkan biaya rapid tes antigen yang mencapai Rp200 ribu.

Namun Hendra Irawan menyebutkan secara trafik penumpang belum ada kenaikan signifikan. "Mungkin masyarakat belum banyak yang mengetahui adanya layanan GeNose di Bandara. Tapi sesuai pantauan fasilitas kesehatan yang ada di Bandara, rata-rata sekitar 50% calon penumpang pengguna layanan rapid tes antigen beralih ke GeNose," kata dia.

Irawan menjelaskan kehadiran layanan GeNose C19, Farmalab selaku pihak pengelola Airport Health Center menyediakan empat unit GeNose dan tiga bilik uji pernapasan dengan ketersediaan stok 500 kantong udara. Untuk kebutuhan per hari akan dievaluasi secara periodik sesuai dengan tren penggunaan layanan GeNose di bandara.

BACA JUGA: Bandara Radin Inten II Lampung Buka Layanan GeNose C19, Hari Pertama Dua Positif Covid

Layanan GeNose di Bandara Radin Inten II buka setiap hari mulai pukul 07.00-16.00 WIB. Ada pun syarat pemeriksaan Genose C19 antara lain, calon penumpang harus dalam kondisi sehat dan memiliki tiket pesawat.