BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Proses pemilihan Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) periode 2018-2022, memasuki tahap akhir yaitu pemilihan dan penetapan. Tiga guru besar dipilih Senat Itera yaitu Prof. Ir. Ofyar Zainuddin Tamin, M.Sc., Ph.D., Prof. Ir. Yazid Bindar, M.Sc.(Eng)., Ph.D, IPM, dan DR. Eng. Ir. Teuku A. Sanny, M.Sc., Ph.D.

Nama ketiganya disampaikan ke Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk ditelaah dan dinilai rekam jejak dan kemudian akan dilaksanakan pemilihan oleh Senat dan Menteri. Senat berharap calon terbaiklah yang terpilih dan kelak akan memimpin Itera selama empat tahun ke depan, ujar Ketua Senat Itera Mitra Djamal, di Kampus Itera, Jati Agung, Lampung Selatan, Rabu (25/7/2018).

Segenap Sivitas Akademika berharap Rektor terpilih memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan Itera. Dosen Farmasi, Nur Adliani, mengatakan Itera merupakan perguruan tinggi negeri baru yang belum genap empat tahun berdiri.

Di usianya yang masing sangat muda, Itera butuh pemimpin yang memiliki komitmen dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan pembangunan baik pada bidang infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM) agar Itera sanggup bersaing dengan perguruan tinggi yang lebih dulu ada di Tanah Air. Komitmen dan dedikasi yang tinggi sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kampus kita tercinta ini agar lebih maju dan mampu bersaing, kata Nur.

Saat ini, ujar Nur, Itera berkembang sangat cepat. Empat gedung kuliah terbangun, satu gedung kuliah umum dan satu gedung laboratorium teknik sedang dalam tahap pembangunan. Sarana prasarana penunjang kegiatan akademik dan nonakademik juga terus dilengkapi. Tak hanya itu, sederet pembangunan program unggulan dimulai seperti Kebun Raya, OAIL, Masjid Raya At-Tanwir, dan Stasiun BMKG.

Dengan komitmen dan dedikasi lah ITERA dapat berkembang seperti sekarang. Rektor terpilih nantinya juga harus lebih semangat berlari membangun ITERA agar kampus kita ini dapat lebih baik lagi ke depannya, ujar Nur.

Di sisi lain, Tenaga Kependidikan, Miandri Sabli Pratama, menginginkan sosok pimpinan yang dapat mengayomi dan bekerja keras membangunan Itera. Kerja keras seperti yang ditunjukkan Rektor periode 2014-2018 menurutnya harus menjadi motivasi bagi siapa pun Rektor terpilih nanti.

Kita bisa lihat sekarang pembangunan Itera sangat cepat. Adanya penambahan gedung setiap tahunnya, pertambahan jumlah prodi, jumlah mahasiswa, jumlah dosen yang melanjutkan kuliah S3, dan lainnya. Kita butuh pimpinan yang dapat bekerja keras dan mendorong kita untuk turut bekerja keras pula demi memajukan Itera, jelas Miandri.

Sedangkan Presiden Keluarga Mahasiswa Itera, Denny Pratama, berharap yang terpilih adalah kandidat yang paling tahu dan paling memahami seluk beluk Itera. Dengan demikian, kebijaksanaan dan arah pembangunan yang akan dijalankan betul-betul sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Itera.

Mahasiswa juga menginginkan Rektor yang dekat dengan mahasiswa dan memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi kampus. Sosok rektor seperti itu dapat membuat mahasiswa dan seluruh Sivitas Akademika ITERA merasa nyaman dan menumbuhkan semangat bersama membangun kampus, jelas Denny. (PRO1)