#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Setelah tiga hari melakukan pencarian terhadap Selamet, anak buah kapal (ABK) Kenanga Jaya yang hilang saat berlayar mencari ikan Senin (25/2/2018) lalu, akhirnya ditemukan oleh tim gabungan dari Basarnas, Ditpolair, dan Lanal Lampung dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad korban Selamet ditemukan Rabu (28/2/2018), sekira pukul 12.00 WIB. Saat ditemukan jasad korban terapung didekat menara lampu mercusuar Pulau Maitam dengan kondisi tubuh sudah mulai membusuk.

Camat Telukpandan M. Yuliardi mengatakan, jasad korban setelah ditemukan oleh tim gabungan langsung dibawa ke rumah duka di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran. "Korban dibawa ke rumah selanjutnya dimakamkan di TPU Kampong, kata dia.

Menurut Yuliardi, pihak kecamatan akan turut membantu administrsi dalam pengurusan klaim asuransi kecelakaan kerja korban ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesawaran. Klaim asuransi nelayan yang meninggal karena kecelakaan kerja mendapatkan santunan sebesar Rp200, kata dia.

Diketahui sebelumnya, ABK Kenanga Jaya, Selamet, hilang pada Senin (25/2/2018) dini hari saat sedang mencari ikan di sekitaran Pulau Tegal dan Pulau Maitam. Korban diduga terjatuh saat sedang mengambil wudhu di buritan kapal. (REKANZA/PRO2)