Darmawan juga bertekad mendukung target Pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, sekaligus memprioritaskan pengembangan EBT sebagai masa depan energi dunia.
"Transisi energi tidak hanya bertujuan untuk mengurangi emisi, tetapi juga menyeimbangkan antara pertumbuhan dan kelestarian lingkungan. Kami akan mencapai energi bersih yang terjangkau sekaligus menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen melalui swasembada energi," ungkap Darmawan Prasodjo.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, PLN berkomitmen menambah kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan hingga 75 persen dari total sekitar 100 gigawatt (GW) pada tahun 2040.
"Kami telah menyiapkan peta jalan yang konkret dan terus memperluas kolaborasi. Hingga tahun 2040, dari 100 GW kapasitas pembangkit listrik yang akan dibangun, sekitar 75 GW berasal dari energi terbarukan, 5 GW nuklir, dan sisanya gas," kata Darmawan Prasodjo.
Darmawan juga menjelaskan, dalam empat tahun terakhir PLN telah melakukan transformasi, mulai dari membangun fondasi inovasi dan efisiensi, digitalisasi proses bisnis secara end to end, serta berhasil membangun sistem operasi kelistrikan paling aman dan andal.
"PLN berhasil mengubah cara pandang dari backward looking menjadi forward looking, dan memastikan financial sustainabilty yang jauh lebih sehat. Lalu Mengubah layanan PLN menjadi sangat responsif, memuaskan, dan berkeadilan, kami mengubah yang tadinya bureaucratic like process menjadi business like process," jelas Darmawan Prasodjo.
Tak hanya itu, hasil transformasi juga membuat PLN tetap tangguh, bahkan bertahan selama pandemi Covid-19. Di tengah penjualan yang menurun, PLN justru berhasil meningkatkan pendapatan listrik.
"Di tengah masa sulit Covid, kami pun berhasil membukukan kinerja keuangan terbaik selama tiga tahun berturut-turut sepanjang sejarah PLN," tambah Darmawan.
Lewat penghargaan ini, Darmawan juga menegaskan komitmen PLN untuk terus mendukung agenda pemerintah dengan menjadi lokomotif transisi energi di Indonesia. Perseroan juga akan terus berinovasi sekaligus menciptakan peluang baru bagi perekonomian.
"Dulu PLN hanya bertugas menyediakan listrik, tetapi kini tugas PLN adalah menyediakan energi yang bersih dan affordable untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, sekaligus pada saat yang sama juga menjaga kelestarian lingkungan," pungkas Darmawan.
Ajang penghargaan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, diantaranya Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jaksa Agung, S.T. Burhanuddin, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, serta Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana, dan Chairman CT Corp Chairul Tanjung. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1151
Lampung Barat
1822
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia