Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tiga Mahasiswi Unila Ciptakan Inovasi Nutrigastin Produk Pereda Asam Lambung
Lampungpro.co, 29-Jul-2024

Febri 167

Share

Tiga Mahasiswi Unila Pencipta Produk Nutrigastin | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tiga mahasiswi Universitas Lampung (Unila), berhasil menciptakan inovasi berupa produk Nutrigastin, hingga berhasil mendapatkan hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Nutrigastin merupakan salah satu tim yang berhasil menyeleksi ratusan inovasi produk dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Prestasi membanggakan tersebut, patut menjadi contoh mahasiswa diseluruh Indonesia, khususnya di lingkungan Unila dalam mengembangkan ide bisnis.

Tim terdiri dari beberapa mahasiswa berbeda jurusan dan fakultas, mereka yakni Nur Aeni dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian, Nur Anisa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), dan Rina Yulinar dari Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan (FKIP) Unila, dengan pembimbing Imam Mahmud.

Ketua Tim Nutrigastin, Nur Aeni mengatakan, pihaknya awalnya tidak menyangka usaha yang dijalankan dua tahun lalu itu akhirnya memeroleh bantuan pendaaan pemerintah melalui program P2MW.

"Saya sangat bersyukur lolos pendanaan P2MW, produk ini jadi makin dikenal dan bisa berkembang lebih besar lagi. Kami mulai usaha ini dari obrolan kecil di organisasi dua tahun lalu," kata Nur Aeni dalam keterangannya, Senin (29/7/2024).

Ada pun produk Nutrigastin tersebut, berasal dari pati umbi garut yang dapat diolah menjadi solusi bagi penderita asam lambung, karena mampu mengurangi produksi asam dalam tubuh.

"Produk olahan ini menjadi alternatif bagus bagi penderita asam lambung dalam mencari solusi alami tanpa efek samping, yang sering terpapar berbagai obat-obatan kimia beredar," ujar Nur Aeni.

Selaras dengan hal tersebut, Dosen Pembimbing Tim Nutrigastin, Imam Mahmud mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi kepada Tim Nutrigastin Unila yang telah lolos pendanaan, yang diselenggarakan Ditjen Dikti 2024.

"Mereka tim yang solid dan punya etos kerja tinggi, kami harap dengan adanya program ini, nantinya bisa menciptakan wirausahawan muda di tengah kalangan mahasiswa dan menjadi contoh untuk mahasiswa lainnya," ungkap Dosen Jurusan Sosiologi FISIP Unila ini.

Program P2MW sendiri, dirancang untuk mampu membentuk ekosistem usaha di tengah kalangan mahasiswa, agar mampu berdikari dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

Selain itu, program P2MW juga membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan melalui rangkaian programnya, sehingga akan memantik semangat mahasiswa dalam berwirausaha. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

342


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved