Ilustrasi smartphone berisi aplilasi Whatsapp. LAMPUNGPRO.CO

JAKARTA (Lampungpro.co): Berkomunikasi melalui WhatsApp adalah cara umum yang disukai oleh kebanyakan orang dalam bekerja maupun berinteraksi di kehidupan sehari-hari. WhatsApp dinilai sebagai salah satu aplikasi yang sederhana dan mudah dipakai oleh berbagai kalangan. 

Namun kemudahan WhatsApp terkadang disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan penipuan online. Dikutip dari Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Kamis (11/5/2023), penipuan online memiliki dampak negatif yang sangat merugikan sehingga wajib untuk diwaspadai lebih lanjut ciri-cirinya. 

Simak informasi di bawah ini agar tahu lebih lengkapnya:

1. Info lowongan kerja

Umumnya penipuan online melalui WhatsApp memberikan iming-iming kepada penerimanya bahwa mereka sedang mendapatkan sesuatu yang menarik di depan mata. Akhir-akhir ini marak penipuan dengan mengatasnamakan buka lowongan kerja. Saat menerima pesan tersebut bacalah pesan dengan teliti.

Pesan penerimaan kerja yang valid umumnya mencantumkan nomor dan kontak yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kamu dapat menanyakan lebih lanjut kepada pengirim pesan guna bertanya darimana mereka mendapatkan nomor pribadimu. Apabila jawaban yang diberikan tidak jelas dan cenderung membingungkan blokir saja nomor tersebut agar kamu tidak dihubungi lebih lanjut.

2. Info kurir paket ekspedisi

Selain memakai modus lowongan kerja penipuan online melalui WhatsApp memanfaatkan kontak nomor untuk berpura-pura sebagai ekspedisi. Hal ini disertakan dengan pesan berisi konfirmasi apakah nomor yang dituju sedang berada di rumah dan memberikan file yang dikatakan berisi foto bukti bahwa barangmu telah sampai.

Perhatikan file foto yang dikirimkan, jika foto dikirim dalam format file bukan gambar ada baiknya kamu tidak download file tersebut. File tersebut dapat berisi malware yang berpotensi mencuri data pribadi yang ada di ponselmu. Jangan berikan respon dan pertanyaan lebih lanjut terhadap pengirim. Segera hapus pesan dari smartphone.

3. Info akun official layanan masyarakat

Selain informasi melalui sosial media info layanan masyarakat terkadang disiarkan melalui WhatsApp. Tak jarang situasi ini dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab yang berpura-pura sebagai akun official layanan masyarakat. Mudah untuk terkecoh dengan motif satu ini karena akun WhatsApp sudah dimodifikasi sekian rupa agar menyerupai akun official resmi layanan masyarakat.

Untuk membedakan, kamu dapat memperhatikan nomor yang digunakan oleh akun WhatsApp tersebut. Akun official umumnya memiliki label centang verifikasi hijau. 

Selain itu, kamu dapat mencari kebenaran nomor tersebut dengan bertanya pada akun resmi. Dengan motif pencurian online yang semakin beragam ada baiknya selalu waspada dan memperhatikan berita terkini agar dapat terus menjaga dan menghindari diri dari modus penipuan. (***)

Editor: Amiruddin Sormin