Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tim Dosen Polinela Dorong Pemberdayaan Wanita Nelayan di Lampung Selatan Lewat Diversifikasi Olahan Ikan
Lampungpro.co, 01-Sep-2025

Sandy 259

Share

Tim dosen Polinela saat melaksanakan PkM di Desa Wai Muli Timur, Lampung Selatan | LAMPUNGPRO.CO

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co) : Tim dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program hibah nasional BIMA. Kegiatan ini mengusung tema “Optimalisasi Iptek Melalui Diversifikasi Produk Olahan Ikan dalam Upaya Peningkatan Kesehatan dan Pendapatan Kelompok Wanita Nelayan Desa Wai Muli Timur”.

Program tersebut dipimpin oleh Andra Vidyarini, S.Gz., M.Si., bersama dr. Firdawati, S.Ked., M.K.M., dan Dr. Liana Verdini, S.T.P., M.Si. Dua mahasiswa dari Program Studi Teknologi Pangan Polinela juga turut terlibat sebagai pendamping lapangan.

Sasaran utama kegiatan ini adalah Kelompok Wanita Nelayan (KWT) Desa Wai Muli Timur yang beranggotakan para istri nelayan. Melalui program ini, para peserta dibekali keterampilan mengolah hasil perikanan menjadi produk makanan sehat, bernilai gizi, dan memiliki daya jual lebih tinggi.

Untuk memperkaya materi, Polinela menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang. Di antaranya Dr. Ir. Zukryandry, S.T., M.Si. (teknologi pangan), Nathasa Khalida Dalimunthe, S.Gz., M.Gz. (ahli gizi), serta Tinda Yuvita, S.Gz. (praktisi gizi). Mereka memberikan pelatihan mulai dari teknik pengolahan ikan menjadi nugget, abon, hingga bakso ikan, dilengkapi dengan edukasi gizi untuk menunjang kesehatan keluarga.

“Kami ingin mendorong ibu-ibu nelayan agar tidak hanya menjual ikan segar, tetapi juga mampu mengolahnya menjadi produk bernilai jual tinggi, lebih sehat, dan awet,” ujar Andra Vidyarini.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pemerintah desa. Kepala Desa Way Muli Timur, Jarsiman, mengapresiasi langkah Polinela. “Ini sangat membantu ekonomi masyarakat kami, terutama kelompok perempuan. Semoga bisa berkelanjutan,” katanya.

Hal senada disampaikan Ketua KWT Desa Way Muli Timur, Maimunah. Menurutnya, pelatihan ini membuka wawasan baru bagi para anggota kelompok. “Kami jadi lebih termotivasi untuk mulai berwirausaha berbasis hasil laut,” ujarnya.

Melalui pendekatan partisipatif, program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis dan pengetahuan gizi, tetapi juga mempererat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat pesisir dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

9914


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved