Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tim Dosen Polinela Latih Siswa SMK Olah Kudapan Bergizi Berbasis Singkong di Lampung Tengah
Lampungpro.co, 03-Sep-2025

Sandy 272

Share

Tim dosen Polinela gelar Bimtek mengenai pengolahan tepung singkong di SMK Unggul Terpadu Lampung Tengah | Lampungpro.co/Ist

LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.co) : Upaya meningkatkan keterampilan sekaligus pemahaman gizi di kalangan pelajar vokasi terus digencarkan. Tim dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) yang diketuai oleh Dr. Liana Verdini, S.T.P., M.Si., menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Kudapan Berbasis Tepung Singkong di SMKN Unggul Terpadu Anak Tuha, Lampung Tengah, Selasa (29/7/2025).

Pelatihan ini menyasar siswa jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). Mereka dibekali keterampilan praktis mengolah bahan pangan lokal berbasis singkong menjadi kudapan sehat, sekaligus pemahaman mengenai pentingnya asupan gizi seimbang sejak usia remaja.

Dalam praktiknya, para siswa diajarkan membuat berbagai produk, mulai dari cookies, brownies, hingga stik berbahan dasar tepung singkong. Selain itu, mereka juga mendapat materi tambahan terkait nilai gizi, keamanan pangan, serta strategi sederhana pemasaran produk.

“Ini bentuk kontribusi kami dalam mengenalkan potensi pangan lokal sebagai sumber karbohidrat alternatif. Harapannya, siswa tidak hanya kreatif di bidang kuliner sehat, tapi juga mandiri secara kewirausahaan,” ujar Dr. Liana Verdini.

Tim pelaksana kegiatan ini terdiri dari dosen lintas bidang keahlian, yakni Ir. Febrina Delvitasari, S.T.P., M.Si. (Rekayasa Proses), Andra Vidyarini, S.Gz., M.Si. (Gizi), Nathasa Khalida Dalimunthe, M.Gz. (Gizi), dan Nurma Pratiwi, S.T.P., M.Tr.P. (Agroindustri).

Kepala SMKN Unggul Terpadu, Istiqomah, S.Kom., M.M., menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, materi yang diberikan sangat relevan dengan jurusan APHP.

“Kami merasa sangat terbantu. Pelatihan ini mampu membangkitkan semangat siswa untuk terus berkarya dan mengembangkan produk pangan berbasis potensi lokal,” ujarnya.

Guru-guru APHP pun turut mendukung penuh, baik dalam pendampingan praktik maupun diskusi lanjutan mengenai inovasi produk olahan hasil pertanian dan perikanan.

Dengan adanya kegiatan ini, siswa diharapkan tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran gizi yang lebih baik serta mampu melihat peluang usaha dari bahan pangan lokal yang selama ini kurang dimanfaatkan secara optimal. (***)
Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

10851


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved