Tim PkM Universitas Teknokrat Indonesia di Pekon Banjarsari, Talang Padang, Tanggamus | Lampungpro.co/Humas UTI

TALANG PADANG (Lampungpro.co): Universitas terbaik di Sumatera, Teknokrat Indonesia melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertempat di Pekon Banjarsari, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus. Dari kegiatan PkM ini menghasilkan dua produk Teknologi Tepat Guna, yaitu website desa dan alat panen hujan. 

Tim PkM Desa Binaan Univesitas Teknokrat Indonesia yang mengikuti kegiatan program desa binaan ini beranggotakan Dian Pratiwi, MT. sebagai Ketua Program Studi Teknik Sipil, dan dosen UTI, Erliyan Redy Susanto, M.Kom., Jupriadi. MT,  Neneng, M.Kom. Fera Lestari, MT., Fajar Dewantoro, M.Ars., Rio Aditomo, MT. Sedangkan, Mahasiswa dalam kegiatan PkM tersebut yakni Rendy Pratama (S1-Teknik Sipil), Wawan Kurniawan (S1-Teknik Sipil), Nyoman Yudha Satya Nuaba (S1-Teknik Komputer), Hafidh Danang Setiadi (S1-Teknik Komputer).

Tujuan dari Kegiatan PkM ini dilakukan adalah memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi untuk bisa mengaplikasikan ilmu yang dimiliki secara langsung. Implementasi ini dapat dimulai dengan memberi pengarahan, atau sosialisasi agar masyarakat mengetahui teknologi dan ilmu pengetahuan yang akan disampaikan.

Kemudian, bersama masyarakat tersebut mulai diterapkan. Selain tujuan pengaplikasian ilmu pengetahuan di masyarakat kegiatan PkM membantu kepekaan Perguruaan Tinggi dalam menjawab permasalahaan yang ada di masyarakat, sehingga kegiatan ini dapat mengasah kemampuan untuk menyelesaikan masalah atau problem permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Kegiatan ini sendiri terselenggara dengan adanya dukungan dari Universitas Teknokrat Indonesia yang turut mewujudkan keberlangsungan kegiatan PkM Program Desa Binaan. "Menyadari ada banyaknya manfaat pengabdian masyarakat bagi dosen membuat para dosen perlu semangat untuk melaksanakannya. Selain adanya dukungan dari kampus, kegiatan ini tidak terlepas dari antusiasme dan penerimaan yang baik dari pihak Pekon Banjarsari baik kepala pekon, perangkat pekon dan masyarakat pekon Banjarsari," ucap Dian. 

Selain itu, kegiatan ini juga diapresiasi oleh Kepala Pekon Topan Andri mengucapkan terimakasih kepada Universitas Teknokrat Indonesia atas terselenggaranya kegiatan ini. "Saya berharap PkM atau kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan, agar Pekon Banjarsari lebih maju terutama dalam mengimplementasikan good governance," ucap Topan. 

PkM merupakan satu diantara tiga tugas pokok dosen yang tercantum di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain mengajar dan meneliti. Universitas Teknokrat Indonesia PTS Terbaik Sumatera sudah merupakan sebuah agenda rutin kegiatan PkM yang dilakukan dosen selain kegiatan mengajar dan meneliti.

Kegiatan PkM ini menghasilkan 2 produk Teknologi Tepat Guna. Fokus utama dalam kegiatan ini diantaranya :

Kemajuan teknologi informasi tidak terlepas dari kehidupan kita saat ini tanpa terkecuali didaerah pedesaan. Agar dapat memberikan informasi dengan baik yang dapat diakses kapan saja perlu adanya sistem untuk mewujudkan hal tersebut diadakan kegiatan pengadaan website desa oleh tim desa binaan Universitas Teknokrat Indonesia. Melalui kegiatan ini diharapkan desa dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam membangun sistem informasi desa berbasis web. Kegiatan tersebut dihadiri perangat desa yang ada di Balai desa selaku operator yang akan menjalankan sistem tersebut. Kegiatan pengadaan website desa ini meliputi pemberian pengetahuan mengenai website, pembuatan website dan pelatihan pengisian website desa. Kegiatan ini disambut baik oleh perangkat desa dikarenkan ketersediaan sistem informasi berbasis web ini sangat dibutuhkan saat ini.

2. Sosialisasi alat panen hujan, Kegiatan PkM program desa binaan selanjutnya yang dilakukan di Pekon Banjarsari adalah Sosialasi Alat Panen Hujan. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya memanfaatkan air hujan sebagai alternaif sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan air yang dapat dimanfaatkan dimasa mendatang serta mencegah kelebihan limpasan air di musim penghujan yang dapat menyebabkan banjir. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat pekon Banjarsari dapat menyimpan air hujan untuk dimanfaatkan pada kebutuhan air rumah tangga non konsumsi seperti mencuci, menyiram tanaman dan sebagainya. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat pekon desa Banjarsari dengan sangat antusias, hal tersebut dibuktikan dengan adanya diskusi mengenai pemanenan air hujan yang memungkinkan diterapkan di Pekon Banjarsari tersebut. (**) 

EDITOR : Asandy

SUMBER: Rilis UTI