Bahkan, kata dia, ini bukan cuma sekali. Berkali-kali wahana tim ini mendapatkan kendala pada saat terbang melakukan misi. Tak sedikit wahana jatuh menghantam bumi. Namun, itulah proses dalam berjuang.
Auliya menuturkan, mendekati seleksi wilayah, semakin banyak kendala yang dihadapi. Begitu melelahkan rasanya saat itu. Suasana sudah tidak lagi kondusif, banyak kendala yang didapatkan, tapi tim percaya itu semua akan terlewati.
Saat kontes, anggota tim gugup. Semua sudah dipersiapkan dengan baik. Semua yakin wahana siap untuk take off melakukan misi yang sebenarnya. Namun, begitulah proses. Tim ini lagi-lagi dihadapi masalah.
Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. mengapresiasi pencapaian ini. Ke depan, kata dia, tim ini mesti mencapai hasil yang lebih maksimal.
Teknokrat, ujarnya, memberikan dukungan penuh untuk tim ini agar menjadi juara kontes robot nasional. Teknokrat, kata Mahathir, menjadikan robotik sebagai salah satu indikator utama prestasi di tingkat Indonesia dan ASEAN.
Divisi Fixed WingBerikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
348
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia