BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):
Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila), melatih dan membuatkan majalah dinding (Mading) ke pelajar di SMKN 1 Tanjung Sari, Lampung Selatan pada Jumat (9/2/2024).
Pembuatan Mading sekolah yang juga dilakukan tim Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila itu, dilakukan untuk meningkatkan kreatifitas siswa, mengingat sekolah tersebut belum memiliki Mading sekolah.
Ketua Pelaksana, Dyah Permata Kinanti Dwi Ambarwati mengatakan, kelompoknya terdorong untuk membuat Mading dengan berbagai alasan, salah satunya untuk menambah daya tarik siswa untuk literasi.
"Sepertinya anak SMK suka yang menarik, jadi perlu dibuatkan Mading agar ada pemberitahuan semacam pengetahuan yang dikemas menarik," kata Dyah Permata Kinanti.
Ada pun tema yang dipilih tentang budaya dan bahasa, lantaran beberapa jurusan mahasiswa kelompok tersebut, berasal dari Jurusan Bahasa dan Sastra FKIP Unila.
Menurut Dyah, dalam Mading yang dibuatnya bersama para pelajar SMKN 1 Tanjung Sari itu, terdapat sejumlah pribahasa yang berasa dari tiga bahasa, yakni Indonesia, Inggris, dan Lampung.
Tak hanya itu saja, budaya Lampung juga ditampilkan oleh para pelajar dan mahasiswa KKN Unila dalam mading tersebut, dengan tujuan untuk melestarikan adat budaya Lampung.
"Terdapat pengetahuan mengenai pribahasa Indonesia, makna kata gaul, lalu idioms dalam bahasa Inggris, dan bahasa Lampung, yang dikemas menarik seperti rumah adat, pakaian adat, dan tradisi lainnya," ujar Dyah Permata Kinanti.
Selain siswa dapat mengetahui informasi dengan menarik, mahasiswa berharap, Mading akan tetap terus berlanjut dan berkembang.
Mading tersebut nantinya diharapkan tetap berlanjut dan lestari, lalu dikembangkan para pelajar SMKN 1 Tanjung Sari, agar tidak berhenti pada saat mahasiswa KKN Unila membuatnya.
Ada pun mahasiswa KKN PLP FKIP Unila periode pertama tahun 2024 ini ditempatkan di Desa Kertosari tepatnya di Dusun III Umbul Kumis, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan.
Mereka yang tergabung yakni Anggra Aditya (Pendidikan Teknologi Informasi 21), Rof’i Darajat Annisa (Pendidikan Geografi 21), Sepbrina Larasati (Pendidikan Bimbingan dan Konseling 21), dan Refika Rahma Esa (Pendidikan Biologi 21).
Kemudian Ihda Zulfa Ardila (Pendidikan Kimia 21), Adellia Jesinta (Pendidikan Ekonomi 21), Trisna Amanah (Pendidikan Kimia 21), Dyah Permata Kinanti Dwi Ambarwati (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 21), Berlianna Asih Yustiana (Pendidikan Bahasa Lampung 21), dan Pinurih Lukitaningtyas (Pendidikan Bahasa Inggris). (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
329
Lampung Selatan
25591
Humaniora
3500
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia