Sekda Bandar Lampung Iwan Gunawan | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar pelatihan dan temu bisnis, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam koperasi merah putih.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan, temu bisnis dan pelatihan peningkatan SDM pengurus Koperasi Merah Putih se-Bandar Lampung, merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan sektor koperasi, sebagai salah satu pilar utama penggerak ekonomi kerakyatan di daerah.

Menurutnya, Koperasi Merah Putih yang tersebar di kelurahan-kelurahan, memiliki peran strategis, sebagai ujung tombak dalam melayani kebutuhan anggota dan masyarakat di tingkat basis.

"Keberhasilan sebuah koperasi, tidak hanya ditentukan oleh modal finansial semata, tetapi juga oleh dua faktor krusial yakni SDM yang unggul dan profesional," kata Iwan Gunawan, Selasa (25/11/2025).

Pelatihan yang dilaksanakan ini, dirancang khusus untuk memperkaya pengetahuan pengurus koperasi baik dalam aspek manajerial, keuangan, pemasaran digital, maupun tata kelola yang baik (good corporate governance).

"Kemudian peningkatan pengetahuan pengurus terkait investasi terbaik bagi keberlanjutan usaha koperasi. Dalam menjalankan koperasi yang baik, dibutuhkan jaringan bisnis yang kuat," ujar Iwan Gunawan.

Dengan demikian, kegiatan ini juga merupakan kesempatan emas untuk membuka peluang kerja sama, saling berbagi pengalaman, menjalin sinergi antara satu dengan yang lain, serta dengan pihak-pihak swasta maupun pemerintah.

Tujuan dari kegiatan ini, untuk meningkatkan usaha koperasi agar mampu menciptakan nilai tambah bagi anggotanya, menjadi lembaga keuangan mikro yang sehat, dan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat Bandar Lampung secara keseluruhan.

Pemkot Bandar Lampung pun berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada pengurus koperasi, dan meminta dinas yang bersangkutan untuk terus mendampingi mereka serta memfasilitasinya. (***)

Editor : Febri Arianto