BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Program Studi Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Lokakarya selama tiga hari, terhitung 15-17 November 2023, bertempat di Ruang Sidang A. Kegiatan membahas pengembangan kurikulum Program Studi Perikanan Tangkap guna menyesuaikan diri dengan tuntutan dan perkembangan terkini di bidang perikanan.
Turut hadir, Kabid Perikanan Tangkap Provinsi Lampung, Kabid Perikanan Tangkap Kota Bandar Lampung, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Bandar Lampung, Kepala Program NKPI SMK 6, Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing, Kepala Syahbandar Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing, dan Ketua Program Studi Penangkapan Ikan Poltek AUP Kampus Kota Agung.
Kegiatan dibuka oleh sambutan Direktur Polinela dalam hal ini diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si, dalam sambutannya, beliau menyoroti urgensi penyempurnaan kurikulum untuk memastikan bahwa lulusan program studi ini siap menghadapi tantangan di dunia industri perikanan yang terus berkembang.
Dalam konteks ini, Dwi Puji Hartono menjelaskan bahwa perbaikan kurikulum pada Program Studi Perikanan Tangkap menjadi sangat dibutuhkan. Ia menyampaikan bahwa pada saat penyusunan awal kurikulum program studi tersebut, bukan berasal dari dosen yang memiliki latar belakang perikanan tangkap.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Polinela juga menyebutkan tentang kerjasama dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), khususnya dalam konteks pengembangan kurikulum Program Studi D3 Perikanan Tangkap. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan mutu pendidikan vokasi di bidang perikanan.
Narasumber utama dalam lokakarya ini, Dr. Adi Susanto, S.Pi., M.Si, Ketua Program Studi Ilmu Perikanan Untirta, menjadi narasumber utama dalam lokakarya ini. Dalam presentasinya, beliau memberikan wawasan mendalam mengenai tren dan perkembangan terkini di bidang ilmu perikanan. Selain itu, Dr. Adi Susanto juga berbagi pengalaman praktis dalam mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri.
Poin penting lainnya yang disampaikan melibatkan penekanan pada integrasi Kurikulum Merdeka Belajar dan konsep Kampus Merdeka. Dr. Adi Susanto juga membahas secara khusus pengembangan kurikulum vokasi untuk Program Studi D3 perikanan tangkap. Dia menjelaskan perumusan kurikulum Prodi perikanan tangkap, menyesuaikannya dengan peluang dan tantangan yang akan dihadapi oleh lulusan di dunia industri perikanan.
Dengan demikian, lokakarya ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang perkembangan ilmu perikanan saat ini, tetapi juga menyoroti relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri dan implementasi konsep inovatif seperti Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dalam konteks ilmu perikanan.
Pertemuan ini menjadi forum yang sangat berharga untuk berdiskusi, bertukar ide, dan merumuskan langkah-langkah konkrit dalam pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja. Semua peserta sepakat bahwa kerjasama lintas sektor dan penerapan teknologi terkini menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi dinamika industri perikanan yang terus berubah.
Dengan pelaksanaan lokakarya ini, diharapkan Program Studi Perikanan Tangkap di Polinela dapat terus menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia industri perikanan yang terus berkembang. (***)�
Sumber : Rilis Humas Polinela
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4061
Bandar Lampung
2130
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia