JAKARTA (Lampungpro.com): Terjadinya sejumlah kasus penipuan ibadah umrah oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) membuat Kementerian Agama (Kemenag) dihujani kritikan tajam. Menyikapi hal ini, Rais 'Aam PBNU KH Ma'ruf Amin menilai kritikan tersebut wajar karena Kementerian yang dipimpin Lukman Hakim Saifuddin itu kurang melakukan pengawasan kepada para agen travel bermasalah.
"Kemenag memang laik dikritik karena membiarkan dan kurang melakukan pengawasan terhadap agen-agen travel. Jadi ada lubang yang menganga. Tidak terawasi dengan baik. Sampai jadi (muncul) korban," kata dia di Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Kemenag, lanjut kiai asal Banten itu, telah dengan sengaja membiarkan ada ada travel yang memberangkatkan jamaah dengan biaya murah yakni sekitar Rp14 juta.�"Tidak masuk akal. Logika mana pun gak mungkin. Tapi kok dibiarkan," ujar Maruf yang juga Ketua Umum MUI ini.
Karena itu, kiai berusia 75 tahun tersebut berharap agar kasus penipuan yang dilakukan agen travel menjadi perhatian Kemenag. Tak hanya itu, KH Ma'ruf ingin agar hal ini dapat menjadia bahan introspeksi Kemenag untuk memperbaiki kinerjanya di masa depan.
Belum lama ini, Kemenag telah menutup dan membekukan kegiatan agen travel Abu Tours karena diduga melakukan penipuan terhadap jamaah umrah seperti yang dilakukan First Travel, yang saat ini kasusnya sudah masuk ke tahap persidangan. Seorang anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dalam rapat dengar pendapat dengan Jaksa Agung, Rabu (28/3/2018) lalu, menyampaikan kritik tentang kinerja Kemenag.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia