Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Travel Bermasalah, KH Ma'Ruf Amin Nilai Kritikan untuk Kemenag Dinilai Wajar
Lampungpro.co, 04-Apr-2018

Lukman Hakim 871

Share

#webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom

JAKARTA (Lampungpro.com): Terjadinya sejumlah kasus penipuan ibadah umrah oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) membuat Kementerian Agama (Kemenag) dihujani kritikan tajam. Menyikapi hal ini, Rais 'Aam PBNU KH Ma'ruf Amin menilai kritikan tersebut wajar karena Kementerian yang dipimpin Lukman Hakim Saifuddin itu kurang melakukan pengawasan kepada para agen travel bermasalah.

"Kemenag memang laik dikritik karena membiarkan dan kurang melakukan pengawasan terhadap agen-agen travel. Jadi ada lubang yang menganga. Tidak terawasi dengan baik. Sampai jadi (muncul) korban," kata dia di Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Kemenag, lanjut kiai asal Banten itu, telah dengan sengaja membiarkan ada ada travel yang memberangkatkan jamaah dengan biaya murah yakni sekitar Rp14 juta. "Tidak masuk akal. Logika mana pun gak mungkin. Tapi kok dibiarkan," ujar Maruf yang juga Ketua Umum MUI ini.

Karena itu, kiai berusia 75 tahun tersebut berharap agar kasus penipuan yang dilakukan agen travel menjadi perhatian Kemenag. Tak hanya itu, KH Ma'ruf ingin agar hal ini dapat menjadia bahan introspeksi Kemenag untuk memperbaiki kinerjanya di masa depan.

Belum lama ini, Kemenag telah menutup dan membekukan kegiatan agen travel Abu Tours karena diduga melakukan penipuan terhadap jamaah umrah seperti yang dilakukan First Travel, yang saat ini kasusnya sudah masuk ke tahap persidangan. Seorang anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dalam rapat dengar pendapat dengan Jaksa Agung, Rabu (28/3/2018) lalu, menyampaikan kritik tentang kinerja Kemenag.

Selain materi kritik, kiai Ma'ruf juga menyinggung cara mengeritik Arteria Dahlan. Dia mengatakan agar setiap kritik tetap harus dilakukan dengan cara santun dan dan tidak melampaui batas-batas kesantunan. Apalagi sampai marah dan mengumpat. Tapi tetap saja, cara mengkritik tetap harus santun," kata dia. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19394


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved