LAMPUNG UTARA (Lampungpro.co): Diketahui Pengumuman penerimaan pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD. HM. Mayjend Ryacudu Kotabumi menuai protes dari para peserta yang tidak lulus, Jumat (6/12/2019) lalu. Sehingga hal itu sempat membuat suasana gaduh, dan ricuh. Khususnya bagi mereka yang tidak puas dengan hasil pengumuman yang dianggap banyak kejanggalan.

Hal itu mendapat sorotan dari salah satu anggota Komisi lV DPRD Lampung Utara, Wansori yang mengatakan, bahwa pihaknya akan segera memanggil pihak RSUD ryacudu guna mengklaripikasi terkait hasil tes para pegawai tersebut, dan tentunya pihaknya akan merujuk dari Peraturan Bupati, karena semua itu kebijakan dari peraturan Pemerintah daerah.

"Kita akan lihat apakah sistem rekrutmen itu sudah sesuai dengan ketentuan peraturan dan Perundang-undangan, karena hal itu merujuk dari peraturan Kemendagri. Untuk itu kita akan segera memanggil pihak dan manajemen RSUD ryacudu, Dan tentunya kita akan cek kebenarannya, bagaimana sistem rekrutmen penerimanaan pegawai BLUD tersebut," kata Wansori saat dikonfirmasi Lampungpro.co, Senin (9/12/2019).

Selain itu menurutnya, apa bila dalam rekrutmen itu di temukan adanya temuan, dan kejanggalan yang tidak sesuai dengan aturan yang semestinya, maka pihaknya dari Komisi lV akan mengambil tindakan tegas. "Kita akan mengambil tindakan tegas, apa bila ada pihak-pihak yang merasa di rugikan, dan tentunya hasil itu akan kita gugurkan," jelasnya.

Bahkan menurut anggota Komisi lV itu, RSUD ryacudu Kotabumi selama ini terlalu bayak persoloalan-persoalan yang di temukan, seperti dari sisi SDM, Pelayanan, dan segala macam carut marut lainnya, yang memang hal itu tidak sesuai dengan sisi yang diinginkan oleh masyarakat.

"Bahkan kita telah beberapa kali, mengecek langsung di ruangan-ruangan RSUD ryacudu, dengan banyaknya laporan dan keluhan dari masyarakat, khususnya sistem dan cara pelayanan di RSUD ryacudu selama ini," ujar Wansori.(RIKI/PRO2)