BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Pelawak asal ibukota, Tukul Arwana turut memeriahkan dan menghibur ribuan peserta yang hadir dalam acara Milennial Road Safety Festival Polda Lampung 2019, di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Minggu (3/2/2019). Tukul hadir mengisi acara sebagai Master of ceremony (Mc) dan sempat membawakan lagu berjudul "Don't Worry" usai jalan sehat.

Dengan celotehan khas yang mengeluarkan kata-kata dalam bahasa jawa dan inggris, Tukul mampu memecahkan suasana dan menambah semangat ribuan masyarakat di atas terik panas Kota Bandar Lampung. Selain Tukul, ada penyanyi dangdut yang juga menghibur masyarakat yaitu Duo Intan yang membuat seluruh peserta bergoyang. Kemudian tak kalah menggebrak, ada penampilan band kenamaan, Cokelat. Dengan ramahnya, sang vokalis yang mempunyai paras cantik ini menyapa masyarakat Bandar Lampung.

Suara indahnya mampu membuat yang hadir turut mengikuti nyanyiannya. Sebelumnya, dilakukan jalan sehat yang dilepas oleh Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN. Adapun jalur jalan sehat yakni jalan Ahmad Yani, Jalan Kartini, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Raden Intan, dan menuju kembali di Bundaran Adipura. Sebelum massa dilepas, dilakukan deklarasi pelopor keselamatan berlalulintas dan dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati.

Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengungkapkan, kalau acara ini dikhususkan untuk masyarakat yang cinta dengan peraturan lalu lintas. Dengan acara ini, diharapkan bisa menyadarkan masyarakat untuk taat dalam berkendara. Karena penyadaran keselamatan dalam berkendara itu penting dan polisi wajib memberikan penyadaran. Apalagi angka kecelakaan lalu lintas sangatlah tinggi, di mana tahun lalu saja ada 4.000 korban kecelakaan lalulintas (laklantas).

"Korban yang meninggal dunia mencapai 814 orang, mengalami luka berat 1.200, dan luka ringan 1.500. Sebanyak 57 persen merupakan korban usainya produktif diantara usia 15-28 tahun. Jadi pilihannya tidak ada yang lain, harus disadarkan sejak sekarang untuk menindaklanjuti agar tidak ada lagi korban lakalantas yang sia-sia.(**/PRO4)