Kegiatan perdagangan di pasar tradisiopnal Pesisir Barat. LAMPUNGPRO.CO/WARI

KRUI (Lampungpro.co): Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pesisir Barat, berencana menggelar pasar murah sembako di sejumlah pasar. Pasar murah ini untuk membantu warga yang terdampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Saat ini  Diskoperindag masih menunggu pengesahan anggaran. "Dana BPP sebesar 2%  belum disahkan. Jadi kami belum bisa bergerak. Program itu sudah kami rencanakan. Tnggal nunggu pengesahan dari pusat, kalau sudah disahkan bulan ini pun bisa jalan programnya, sasarannya masyarakat miskin," kata Kabid Perdagangan, Panji Adha Santoso, mewakili  Kepala Diskoperindag Kabupaten Pesisir Barat, Siswandi, Jumat (7/10/2022).

Mengingat anggaran belum disahkan, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah masyarakat penerima bantuan. Untuk memastikan warga miskin di seluruh Pesisir Barat, pihaknya meminta data masyarakat miskin dari peratin (kepala desa) di tiap pekon.  

"Jumlah sasaran bantuan tersebut, kalau sudah disahkan bisa dipastikan jumlahnya. Usulan kami ada empat item yakni minyak goreng Rp17 ribu per liter, gula Rp14 ribu per kg, telur Rp10.000 per kg, beras Rp30 ribu per sak isi 5 kg. Ini kan pasar murah bantuan disubsidi pemerintah. Rencananya berlangsung di dua titik lokasi tetapi masyarakat penerim dari seluruh wilayah dengan kami kasih kupon ke semua kecamatan. Sudah siap tinggal disahkan saja," kata Panji. 

Terkait lokasi, kata dia, dipusatkan di Pasar Waybatu Kecamatan Pesisir tengah, Pasar Kecamatan Karya Penggawa, Pasar Biha Kecamatan Pesisir Selatan, Pasar Simpang Enam dan Pasar Ulokmukti Kecamatan Ngambur. Kemudian, Pasar Pagarbukit Kecamatan Bangkunat yang merupakan pasar milik Pemerintah Kabupaten. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Wari