BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sebagai salah satu dari tiga bandara yang akan mulai beralih operasionalnya ke PT Angkasa Pura II. Hingga saat ini Bandara Internasional Radin Inten II Lampung masih dalam proses peralihan. "Masih progres, karena memang kita juga punya pembina selain Kemenhub yang juga pembina operasional penerbangan. Kami juga punya pembina Kemenkeu," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Radin Inten II Lampung Selatan, Asep Kosasih Samapta, Selasa (1/10/2019).

Asep menjelaskan, kapan pun waktu peralihan Bandara Radin Inten II Lampung ke PT Angkasa Pura II tersebut, pihaknya telah siap menerima perintah dari pimpinan di Jakarta dan melaksanakan semaksimal mungkin. Menurutnya, baik dari Kemenhub, Kemenkeu, dan AP II sudah datang langsung melihat dan observasi bandara.

"Kita laksanakan dengan baik dan optimal. Jangan sampai ini mengganggu kinerja kita untuk melayani masyarakat. Dari Kemenhub, Kemenkeu, dan AP II sudah monitor sudah observasi. Jadi tinggal menunggu waktunya saja," jelas dia.

Sebelumnya, Bandara Internasional Raden Inten II Lampung Selatan, Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Belitung, dan Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, dalam waktu dekat akan berada di bawah pengoperasian PT Angkasa Pura II melalui skema kerjasama pemanfaatan aset barang milik negara.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Bandara Radin Inten II pada Maret 2019 juga pernah meminta agar pengelolaan Bandara Radin Inten II di Lampung diserahkan dari Kemenhub ke Angkasa Pura II. Tiga bandara itu merupakan aset negara, sehingga pengalihan pengelolaan ke Angkasa Pura II juga memerlukan persetujuan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.(**/PRO2)