Teknologi

JAKARTA (Lampro): Twitter baru saja menutup layanan video Vine dan akan berubah menjadi Vine Camera.�Dikutip dari laman Variety, situs vine.co dalam FAQ menyebutkan akan berubah menjadi Vine Camera mulai 17 Januari 2017.

Twitter pertama kali mengumumkan rencana penutupan tersebut pada Oktober lalu. Hal itu setelah memangkas sejumlah pegawai mereka dan berjanji pada para pemodal untuk meningkatkan fokus perusahaan.�Aplikasi baru Vine tetap dapat merekan video loop berdurasi enam detik dan mengunggahnya ke Twitter, namun tidak memiliki fitur media sosial seperti sebelumnya.

Twitter memberikan kesempatan para pengguna mengunduh video Vine mereka melalui aplikasi mobile selama beberapa minggu belakangan, namun menghapusnya, Selasa (17/1/2017) waktu setempat.

Perangkat pihak ketiga yang dapat mengunduh langsung dari website Vine masih berfungsi , tapi kemungkinan akan melanggar ketentuan penggunaan mereka. Twitter meluncurkan Vine pada 2012 lalu, mengincar posisi sebagai layanan berbagi video.�

Video berdurasi enam detik memicu kreativitas para penggunanya, mulai dari membuat lawakan tunggal, video lip sync, dan sebagainya.�Tetapi, Twitter menunda menghasilkan uang dari layanan tersebut sehingga Vine harus bersaing ketat dengan Instagram, Facebook, dan Snapchat.�(*)